mafia but sweet

nine

Pertama-tama aku mau minta maaf sebesar-besarnya

Huhuu maapin yak

Aku jarang banget updet

Soalnya kegiatan kampus yang padet banget

Maapin aku ya:(

Aku bakal berusaha updet deh diselang-selang waktu.

Udahh nggak usah bertele-tele

Selamat membaca ;)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

"ya ampun apa yang terjadi sama kamu sayang"ucap sean pelan, dia sedang membersihkan badan jesslyn lalu mengganti pakaiannya dengan baju milik reyna.

Jasmine yas di samping mamanya hanya melihat jesslyn iba. "ma, kak jeselyn kira2 diapain ya sama abang?"tanya jasmine polos.

Sean terkejut, kenapa dia tidak berpikir kalau jean yang membuat tubuh jesslyn penuh lebam seperti ini "mama nggak tau sayang, tapi masa abangmu bisa nyiksa perempuan yang nggak bersalah sih"

"coba tanya papa, pasti bang jean cerita sama papa" sean mengangguk.

"ayo kita keluar biarin dia istirahat ya" jasmine mengangguk lalu menggandeng lengan mamanya untuk keluar dari kamar tamu.

Sedangkan di ruangan sam, jean kini menatap papanya tegas. "jean minta tolong buat basmi keluarga jesslyn pa, mereka nggak baik buat jesslyn. Mana ada seorang paman mau merkosa ponakannya sendiri"ucap jena marah.

Sam menatap jean tenang "tenang dulu boy, papa nggak mungkin bunuh orang gitu aja tanpa tau kejadian yang jelas. Biar papa hendel kamu tinggal nonton aja"ucap sam kalem.

"tapi pa-"

"sssttt nurut sama papa, papa jamin kalau masalah ini akan selesai secepatnya" jean menghembuskan napasnya kasar. Pasalnya ini menyangkut belahan jiwanya, dia tidak bisa diam saja.