-18-

1.2K 128 6
                                    

Hihi I'AM BACKK sorry kelamaan... Sepertinya ini Up terakhir soalnya aku mau izin lagi yaaa mau ujian

Doain yaa semoga nilai nya bagus tinggi semua tidak ada yang remed🙏

Setelah semua beres aku akan kembali!
***

Selamat membaca... Semoga suka:)

Vote dulu!

"Mama tumben udah rapih aja, mau kemana?'' tanya Aldebaran melihat sang Mama turun dari lantai 2.

***

"Hai Al... Mama malahan yang kaget loh lihat kamu sepagi ini udah duduk di sini aja." balas Mama pasalnya jarang sekali ia melihat Aldebaran pagi sekali sudah duduk di ruang keluarga.

"Iya tadi Al tiba-tiba kebangun aja." jawab Aldebaran.

"Oh iya Mama lupa bilang ke kamu, besok ada acara dan Mama mau mesan sesuatu.'' jawab Mama dengan jelas.

''Acara apa, Ma?'' tanya Aldebaran lagi.

''Arisan. Di rumah ini biasalah masa kamu lupa.'' jawab Mama.

"Okey... Terus Papa Kemana Ma?" tanya Aldebaran lagi.

"Oh Papa... Masih tidur udah biarin aja."

''Ya, sudah. Mau Al anterin, Ma?'' pinta Aldebaran.

''Kalo kamu nggak sibuk.'' balas Mama.

''Nggak dong, buat Mama kan spesial.'' ucap Aldebaran.

''Ok, jam 9 ya Al.'' bilang Mama.

"Loh Al kira sekarang."

"Heii jam berapa ini..." balas Mama sambil menunjuk arah jarum jam.

"Kamu masih ngelindur kayaknya."

"Hahahaha maaa... Yaudah Al ke kamar ya." izin Aldebaran.

"Ada-ada aja anak satu itu, udah lah ke halaman dulu liat mawar."

Berbeda dengan keluarga AL FAHRI, pagi ini keluarga LESMANA sedang sarapan bersama.

''Paa, hari ini ke Coffe City?'' tanya Mama.

''Iya, Ma.'' jawab Papa.

''Mau aku temenin, Pa?'' tanya Andin tiba-tiba setelah mengambil selai coklat nya.

''Boleh. Kamu nggak ke Hotel, Nak?'' tanya Papa.

''Nggak, Pa.. aman kok.'' jawab Andin dengan jelas.

''Elsa, kamu mau ikut?'' tanya Papa yang melihat Elsa turun dari atas.

''Nggak deh, Pa. Aku temenin Mama di rumah aja, mumpung libur.'' balas Elsa.

"Asikkk tumben banget nih Mama di temenin." balas Mama meledek.

"Lagi sadar aja Ma, hahaha." balas Andin dengan ketawa nya.

"Nggak boleh gitu ah..." balas Mama.

"MBAK MASIH PAGI!" balas Elsa yang kelihatannya masih di alam mimpi.

"Maaf yaa... Tidur lagi aja deh itu mata belum melek." ledek Andin lagi.

Semuanya pun langsung tertawa terbahak-bahak.

Setelah selesai sarapan Papa Surya dan Andin berangkat ke Coffe City.

***

''Sa, kita bikin kue yu, mau nggak?'' tanya Mama yang melihat Elsa fokus dengan ponsel nya.

''Ayo dong, Ma.'' jawab Elsa sambil melepas ponsel nya.

Lalu Elsa dan Mama Sarah menuju dapur...

''Kamu siapin mangkuk dan peralatan yang lain ya, Sa.'' bilang Mama.

''Ok.'' Balas Elsa.

Tiba-tiba...

''Wah Ibu dan Non lagi buat kue ya?'' tanya Bibi.

''Iya, Bi.'' jawab Mama Sarah.

''Mau Bibi bantu, Bu?'' tanya Bibi.

''Boleh. Bibi bantu Elsa siapin peralatan ya.'' kata Mama Sarah.

''Baik, Bu.'' balas Bibi.

''Sini, Non. Bibi bantu.'' bilang Bibi.

''Iya, Bi. Makasih.'' balas Elsa,

''Sama-sama, Non.'' ucap Bibi.

Sedangkan di sisi lain...

Coffe City.

''Ternyata belum ada yang di ubah ya, Pa.'' bilang Andin yang melihat setiap sisi Coffe shop sang Papa.

''Iya dong, kan kalo kamu di sana Papa suka kangen, jadi Papa nggak ubah deh desain ini semua.'' ucap Papa.

''Ih Papa, bikin sedih aja.'' balas Andin.

''Jangan sedih dong, entar Papa ikut sedih.'' bilang Papa.

"Kan kamu udah di sini... Boleh loh kalau kamu mau ubah lagi." lanjut Papa.

"Really?" tanya Andin excited.

"Yes sayang."

"Ahhh makasii Papa! Soon akan aku ubah lagi lebih aestetik."

"Siap Papa tunggu."

(Coffe city Papa Surya sebelum di ubah lagi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Coffe city Papa Surya sebelum di ubah lagi)

''Oh iya, kamu mau kopi apa?'' tanya Papa.

''Apa aja, Pa... yang pasti tidak pahit.'' balas Andin.

"Hahaha bisa aja kamu... Kan kopi Papa terkenal tidak pahit nya."

"Oh iyaaa Andin lupa, sorry." balas Andin cengengesan.

''Uhm... karena Papa selalu ingat, pasti caramel macchiato. Ya, sudah. Papa bikinin ya.'' bilang Papa.

''Hahahaha, Pa... Papa langsung yang bikinin special.'' balas Andin.

"Selalu deh ngeledek."

"Hihi sorry lagi Pa."

Lalu Andin melihat-lihat sekitarnya...

"Kangen sekali nuansa yang selalu di rindukan ketika di sana." batin Andin.

Tiba-tiba...

''Eh, Bu Andin.'' sapa salah satu Karyawan.

''Iya.'' balas Andin sambil tersenyum.

''Apa kabarnya, Bu?'' tanyanya dengan sopan.

''Alhamdulillah baik hehe.'' balas Andin.

''Tambah cantik aja, Bu.'' puji nya.

''Jangan gitu lah, entar saya terbang.'' balas Andin.

"Hahaha ibu masih aja selalu begini."

''Bentar, kamu siapa ya? saya lupa.'' tanya Andin.

*** Bersambung~

Terimakasih sudah Membaca... Semoga Suka:) Bagaimana sih Chapter 18 ini? (Ketik di Kolom Komentar yah) Jangan Lupa FOLLOW, VOTE dan Komen ya....

Jangan lupa juga follow tw @scaabi6 🥰🙏
Ige @ dunia_ikatancinta 🥰

Oh iyaa pemberitahuan
Up setiap Sabtu (malam Minggu)
Kalau tidak ada halangan, okay💕

Will It End SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang