Sorot pandangan Ohm terkunci ke depan. Nafasnya memburu dan jantungnya berdegup lebih kencang dari biasanya.
Ohm mengulum bibirnya takut dan memainkan jemarinya tanda ia gugup. Namun kemudian Ohm mengepalkan tangan mencoba meyakinkan dirinya sendiri.
Ohm menarik nafas panjang sebelum akhirnya melangkah lebih dekat ke rumah yang didominasi warna putih di depannya
Tok tok
Ohm mengatur nafasnya sembari menunggu sahutan dari si pemilik rumah.
"Iya sebentar"
Ohm reflek memundurkan kakinya kala pintu kayu tersebut tertarik ke belakang dan mulai menampakkan wujud tuan rumahnya.
Ohm tersenyum tipis tetapi seseorang di depannya malah mengeryit seolah ia kebingungan.
"Em..."
"Permisi om New"
New terdiam sejenak mencoba mengubrak abrik memorinya tentang Ohm sampai kemudian suara decakan terdengar dan perubahan ekspresi wajah New
"Ah Ohm! Astaga ini beneran kamu??" ujar New semangat.
Ohm melebarkan senyumnya lalu mengangguk. "Apa kabar om"
"Baik baik, kamu sendiri gimana? Eh ayo masuk dulu deh ngobrol di dalem aja" ajak New yang langsung berjalan mendahului dengan diekori Ohm
Ohm menyebarkan pandangannya ke sekeliling rumah yang baru pertama kali ia pinjaki ini. Sorot matanya memperhatikan ke segala tempat dengan pikirannya masih fokus pada satu hal, Nanon.
"Te, liat siapa yang dateng" seru New lantang yang langsung membuat seseorang yang dipanggilnya keluar
"Kenapa hin- loh Ohm? Astaga lama banget ga ketemu, ini beneran kamu??"
Ohm kembali melempar seutas senyumnya dan mengangguk kecil untuk Tay.
"Duduk Ohm" ajak Tay yang diterima baik oleh sang tamu
"Kamu apa kabar? Mew juga gimana kabarnya?"
"Aku baik kok om, daddy juga baik baik aja. Kalian sendiri gimana?" sahut Ohm ramah.
"Biasa gini gini aja. Aduh udah lama banget ya kita ga ketemu, kamu udah berubah udah makin ganteng sekarang" canda New
Ohm terkekeh kecil. "Bisa aja om"
"Oh iya, kamu kesini sendiri? Mew mana?"
"Aku sendirian om"
Tay mengeryit. "Kamu dateng dari jauh sendirian ke sini mau ngapain?"
Ohm terdiam sejenak sembari mengulum bibir bawahnya ragu.
"Aku mau nyari Nanon"
Seutas kalimat Ohm cukup membuat Tay dan New terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Cigarette or Kiss ; Ohmnon
Roman pour Adolescents❗ bxb warning ❗ • "Setiap batang rokok yang mau lo hirup, gue ganti pake ciuman, deal?" "Of course, deal" Ohm menjabat tangan Nanon sebagai tanda perjanjian mereka tanpa tau seuntai kalimat tersebut nyatanya adalah awal ba...