DELAPAN - UPACARA.

390 69 23
                                    

HALO, TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR YA. SEMOGA CERITA INI DAPAT MENGHIBUR KALIAN SEMUA.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. TINGGALKAN JEJAK KALIAN SUPAYA KAMI KENAL DENGAN KALIAN SEMUA YANG BERBAIK HATI KARENA SUDAH MAMPIR DAN MENGHARGAI AUTHOR.

READY? LET'S CEKIDOT!

DELAPAN: UPACARA.

Pagi ini upacara diselenggarakan tepat pukul 7:00 pagi. Yang mana membuat Satya dan kawan-kawan terlambat dan harus kena hukuman.

Mereka bertujuh diizinkan masuk untuk ikut upacara. Namun, berbaris di barisan yang dipisahkan. Barisan yang tepat bersebrangan dengan barisan para anggota paskibra.

Dari sini, Satya dapat melihat Azka yang tengah berdiri tegap ditengah-tengah lapangan menghadap kepala sekolah dan tiang bendera. Laki-laki itu bertugas sebagai pemimpin upacara pagi ini.

"Anjir postur tubuh si ketos kalo diliat liat oke juga," ujar Sagara sambil berbisik. Bisa gawat kalau ketahuan ngobrol oleh Bu Jenar.

"Emang, gue agak iri sama tuh anak. Padahal kerjanya belajar sama ngurus OSIS doang," timpal Harsa.

Reyhan yang mendengar percakapan dua temannya, menoleh, "siapa bilang OSIS doang? Dia atlet taekwondo anjir!"

"Hah? Serius?"

"Suara!" Tegur Pak Zulkidin.

Sayang sekali mereka berbaris di sebelah barisan para guru.

Setelah upacara selesai, seluruh siswa dibubarkan. Kecuali Satya dan kawan-kawan tentunya. Bu Jenar menghampiri tujuh murid kesayangannya yang tengah berbaris di tengah lapangan.

"HADUUHHHH! KALIAN LAGI, KALIAN LAGI! CAPEK IBU!" Seru Bu Jenar. Jangan lupakan kipas bulu-bulu nya yang ia bawa kemanapun ia pergi.

"Ya kalo capek istirahat, Bu!"

"NGELAWAN KAMU, HARSA?"

"Enggak, Bu! Ampuuunn!"

"Halah mental tempe lu, badak!" Ujar Sagara.

"SIAPA YANG BADAK?" Tanya Bu Jenar dengan nada yang sama seperti sebelumnya, galak.

"NIH BU! MASA KATA SAGARA IBU KAYA BADAK!" Reyhan memanas-manaskan keadaan.

"APA KAMU BILANG? KAMU NGATAIN IBU KAYA BADAK? KAMU GAK NYADAR BADAN KAMU KAYA JERAPAH GITU?" Ujar Bu Jenar pada Sagara.

Teman-temannya yang mendengar hanya tertawa tertahan. Bisa habis mereka kalau tertawa terbahak-bahak di depan Bu Jenar.

"IBU KOK BODY SHAMMING SIH?" Balas Sagara tak terima.

"KOK KAMU NYOLOT SIH, SAGARA?"

"IBU DULUAN!"

Satya memanfaatkan keadaan. Selagi guru BK itu tengah berdebat dengan temannya, Satya mengambil ancang-ancang untuk lari.

Dan tak ada yang sadar bahwa Satya sudah tak ada lagi di sana.

Laki-laki dengan bandana merah yang terikat gagah di lengannya sedang berlari secepat mungkin menghindari amukan guru BK itu.

Sampai tubuhnya bertabrakan dengan seseorang.

"Aduh!"

"Eh sorry, sorry!" Ujar Satya meminta maaf.

"Ya ampun, Sat! Kamu abis dari mana sampe lari-lari gini?" Tanya Sonya.

Orang yang ditabrak Satya tadi adalah Sonya Safira. Gadis cantik yang menjabat sebagai captain cheers SMA Garuda Muda. Akibat kecantikan dan tubuhnya yang molek, Sonya dikenal oleh seluruh penjuru sekolah.

二人とも Fall in love | Jakehoon ft Enhypen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang