SEMBILAN - RENGGANG.

265 34 15
                                    


HALO, TERIMA KASIH SUDAH MAMPIR YA. SEMOGA CERITA INI DAPAT MENGHIBUR KALIAN SEMUA.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN. TINGGALKAN JEJAK KALIAN SUPAYA KAMI KENAL DENGAN KALIAN SEMUA YANG BERBAIK HATI KARENA SUDAH MAMPIR DAN MENGHARGAI AUTHOR.

READY? LET'S CEKIDOT!

SEMBILAN: RENGGANG.

Azka tahu kesalahannya. Azka sadar ia telah berbohong pada Satya. Tapi itu tak sengaja, demi apapun Azka berani bersumpah.

Setelah rapat dengan anggota OSIS saat pelajaran terakhir hingga pulang sekolah, pikiran Azka hanya dipenuhi oleh janjinya kepada Satya, yaitu akan mengajak laki-laki itu pulang bersama.

Tapi sayangnya ia mendapatkan pesan dari sang Ibu yang meminta agar mengajak Senna pulang ke rumah mereka, karena Ibu Senna ada di sana. Hal itu membuat Azka harus membatalkan janjinya untuk mengantarkan Satya lebih dulu.

Niatnya setelah mengantarkan Senna, Azka akan kembali ke sekolah dan menjemput Satya. Tapi kelihatannya Satya sudah lebih dulu salah paham dengan Azka.

Sudah tiga hari juga mereka tak bertegur sapa. Satya yang memulainya. Setiap bertemu Azka, laki-laki itu akan lari atau bahkan bersembunyi. Asalkan ia tak melihat Azka.

Azka menjadi uring-uringan akibat dijauhkan oleh Satya. Bahkan saat belajar di kelas ia tak fokus memperhatikan guru di depan. Laki-laki itu bisa gila jika sehari saja tak melihat Satya.

Azka tak boleh diam saja, ia harus menjelaskan semuanya pada Satya. Dengan modal nekad Azka mempercepat jalannya menuju kelas 11 IPS 3, yang kini sedang masuk pelajaran Bu Jenar.

Ia ketuk pintu kelas itu.

"Permisi, Bu. Satya ada?"

"Oh Azka, ada tuh lagi tidur dia. Kenapa?" Tanya Bu Jenar. Tangannya sibuk mengoreksi latihan sosiologi para siswa.

"Ada yang harus dibicarakan Bu antara saya dan Satya. Saya boleh bawa Satya keluar sebentar?" Pinta Azka.

"Oh silakan. Sepuluh menit ya, pastikan dia gak kabur ya Azka," jawab Bu Jenar.

Harsa yang mendengar Azka mendapatkan izin dari Bu Jenar langsung membangunkan temannya.

"Woi, Sat! Woi bangun woi!" Ujarnya yang duduk di bangku depan Satya.

Satya mengangkat kepalanya dari atas meja, menatap sekeliling dengan wajah kebingungan.

"Apaan?" Tanya Satya.

"Dicariin si ketos tuh!"

"Hah? Gila apa ya dia nyariin gue di jam pelajaran gini? Mana pelajaran Bu Jenar lagi!"

"Udah diizinin kok, gih sana lo pergi," ujar Ruby.

"Oh udah diizinin? Ya udah." Satya bangun dan izin sebentar pada Bu Jenar, kemudian ia keluar menghampiri Azka yang sudah menunggunya.

"Apa- Ehh gue mau dibawa ke mana!" Satya meronta-ronta saat Azka menariknya menjauh dari kelas.

"Diem. Ikut aja," balas Azka.

Azka membawa Satya turun dari gedung kelas 11 dan pergi ke gudang belakang yang tak dipakai.

"Dih ngapain ke sini?" Tanya Satya.

Gudang ini dilihat dari luar saja sudah berantakan. Isinya hanya ada fasilitas sekolah yang sudah rusak dan tak layak dipakai.

"Diem aja." Azka menjawab seraya membuka gembok pintu gudang.

二人とも Fall in love | Jakehoon ft Enhypen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang