Tony selalu murung ia selalu menghabiskan waktu hanya duduk di sofa dimana ia menatap Loki saat tidur di boks bayi atau bermain dengannya ia merindukan tawa kecilnya ia tidak mempermasalahkan berapa usia Loki baginya Loki tetap anak nya, Pepper menyodorkan kopi padanya.
"Aku juga merindukan nya Tony dan aku yakin Strange juga meski ia tampak tidak peduli"
"Aku hanya ingin Loki ku"
"Ia akan kembali dan mengingat semua nya, pulang memanggilmu papa Tony"
Tony tertawa ia meminum kopi nya"
"Kau tidak tidur lagi"
Ia mengangguk mendengar ucapan Pepper.
"Sebaiknya kau jangan ke kantor, istirahat lah"
"Aku baik baik saja"
Tony bangkit ia menjatuhkan gelas kopinya dan meramas perutnya membuat Pepper panik ia segera menelpon Strange yang seketika muncul.
"Tony"
"Perut ku sakit lagi namun ini lebih buruk"
Ucapnya di sela rintihan nya
"Ia makan sesuatu?"
Pepper panik menggeleng
"Ia hanya meminum kopi saja belum memakan apapun"
"Kita kerumah sakit sekarang"
Tony mengangguk ia dibantu Strange dan Pepper pergi kerumah sakit dengan portal, tidak lama muncul Thor kebingungan dengan Loki mencari mereka Stark tower sepi.
"Mereka kemana?"
Loki berlarian memanggil namun kosong.
"Jarvis kemana mereka?"
"Membawa tuan Tony ke rumah sakit"
"Apa yang terjadi?"
"Tuan sakit pada perutnya"
Thor membawa Loki melewati portal mereka sampai diruangan Strange dan Tony yang tampak baikan meskipun wajahnya pucat ia tersenyum melihat Loki berlari kearahnya.
"Hei Loki, apa kau nakal di sana?"
Tony berjongkok namun Loki tidak menjawab ia langsung memeluk Tony sangat erat.
"Aku titip dia lagi kali ini"
"Kau akan kemana?"
"Kita bicara di luar Strange"
Strange dan Thor pergi keluar demikian Pepper ia dilambai Thor dan menutup pintu.
"Ia merindukan kalian tanpa ia sadar dan ketahui alasannya terutama Tony, karena itulah aku titip lagi dia pada kalian"
Strange menghembuskan nafas.
"Thor, Tony hamil"
Thor tersedak ludahnya ia terkejut namun segera memeluk Strange dan mengucapkan selamat hampir saja Strange maupun Pepper mati tidak bernafas karena pelukannya heran Tony itu sebenarnya suami siapa sih kayaknya Thor yang paling bersemangat.
"Baiklah aku harus pergi, aku janji kali ini tidak akan ada masalah aku sudah mengatasi nya dan Loki tetap dalam pengawasan Heimdall"
"Jaga dirimu"
Thor mengangguk ia kembali ke ruangan Strange dan pamit dengan Tony serta Loki yang memeluk leher Tony ia di gendongan Tony.
"Jangan nakal dan menyusahkan mereka"
Loki manggut manggut nyengir Tony lega ia masih menyayangi Loki meskipun ia akan memiliki anak sendiri kelak.
"Loki kau akan memiliki adik"
Mata beriris hijau Loki bingung mendengar Tony ia melihat sekita Stark tower dan menatap Tony dari atas ke bawah Pepper yabg gemas mencubit pipinya.
"Ya sayang papa Tony hamil adik jadi harus di jaga baik baik"
Loki mendelik kegirangan ia akan memiliki teman bermain dan menjadi kakak, jujur Tony merasa bimbang akan ada masalah ke depan nya itu membuatnya diam saja.
Tangan kecil mencomot popcorn ia menggohang kan kaki nya selimut itu selalu ia bawa kemana mana dan menatap tv menonto kartun bersama Tony dan Pepper, ketiganya bermalas malasan di akhir pekan Strange hanya menggelen gelengkan kepalanya melihat ketiga nya udah kayak kebo di kubangan enggan bangkit dari sofa."Kalian bertiga ini sudah hampir siang ayo hao hap bangun dan mandi bentar lagi jam makan siang.....Loki berhenti makan popcorn nanti aku tidak memakan makanan mu karena kenyang"
Wajah ketiganya di tekuk dan bangkit dengan malas malasan Strange merasa paling normal dirumah ditambah Loki rasanya ia sering menghembuskan nafas kasar, Loki memang tidak nakal tapi apapun ia mau di turuti Tony dan ia sangat posesif dengan Tony matanya menatap dingin pada Strange padahal Strange hanya mencium Tony.
"Kau cemburu ya"
Goda Strange spontan Loki menghentakkan kaki nya Strange tertawa kemenangan ia sudah 1 : 0 dengan Loki, keduanya bersaing mengenai Tony namun terkadang tiba tiba saat Strange bekerja di kamar di tempat tidur Loki naik dan duduk disampingnya bersandar pada Strange.
"Ada apa, kau mimpi buruk?"
Loki manggut manggut Strange merangkul nya dan membiarkan Loki sembunyi di pelukan nya hingga kembali tertidur Tony yang melihat itu hanya tersenyum akhirnya ia tidur bersama mereka hidup yang damai dan nyaman rasanay dengan Loki semuanya lengkap.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Loki (End)
Randomrepotnya mengurus Loki yang menjadi kecil lagi hingga dewasa