Little Loki (End)

8

Tony berteriak memanggil Strange dengan suara panik hampir saja strange jatuh saat berlari menghampiri mya di kamar Loki bersama Pepper, tangan Tony terus menepuk wajah Loki yang terpejam di pangkuan nya Pepper menutup mulutnya.

Ia dibaringkan di tempat tidur Strange memeriksa ia merasakan ada salah namun semuanya normal.

"Jangan jangan ia akan....."

Strange memandang Tony wajahnya menunjukkan tanda setuju, Tony tidak meninggalkan Loki ia sangat mengkhawatirkan Loki.

"Papa Tony"

"Loki kau sudah bangun"

"Papa Tony aku kenapa aku merasa sakit di seluruh badan dan dingin"

Tony memandang tangan Loki ia memegang tangan kecil Loki dan mengusapnya ia mulai melihat warma itu kembali normal.

"Loki sayang kau sedang sakit jangan banyak bicara kau akan segera sembuh"

Loki hanya mengangguk pelan dan kembali tidur ia merasakan lelah entah apa alasannya.

"Tony, ia akan mengingat kita"

Pepper tersenyum padanya wajah Tony menunjukkan keraguan nya.

"Bagaimana mungkin"

Pepper mengambil buku dan menyerahkan nya pada Tony, Tony membuka nya ia membaca apa yang tertulis disana Tony tersenyum.

"Ia tidak ingin melupakan kita sedikitpun, Tony"

"Ya, terima kasih Pepper"

"Aku melakukanya untuk kita semua karena kita lah ia pumya sekarang"

Strange baru selesai dari melihat keadaan Loki yang masih berbaring ia tertidur dan tubunya terasa dingin Tony memandang wajah Strange.

"Ia masih terlelap"

"Ia mengatakan seluruh tubuhnya sakit dan saat kami masuk ke kamarnya aura kamar terasa dingin"

"Ya aku juga merasakan nya Tony, kau juga butuh istirahat ingat kau juga sudah menunggu hari aku tidak mau terjadi sesuatu padamh dan anak kita"

"Maaf, aku terlalu mengkhawatirkan Loki"

"Tony, aku harap kau lebih mengutamakan anak kita dibanding Loki suatu saat ia akan pergi dan kau harus siap"

Tony diam ia tidak mengerti mengapa Strange mengatakan itu.

"Kau menyayangi nya kan?"

"Aku peduli padanya karena ia membutuhkan kita, Tony maafkan aku"

"Tidak apa apa aku mengerti dan jangan pernah mengatakan ini padanya setidaknya berpura puralah jika kau ingin ia menjadi apa yang kau katakan padaku"

Tony menyingkir kan tangan Strabge dari pinggang nya dan berbalik.

"Sayang nya ia menyayangimu sebagai ayah nya, ia mungkin melupakan kita saat tumbuh namun ia tidak pernah menginginkan itu terjadi"

Hati Strange tertohok ia memandang punggung Tony, ia sudah mencoba namun ia selalu terbayang banyak hal sehingga mempengaruhi perasaannya pada Loki.

Mata Loki memandang pantulan diri nya di cermin ia merasa asing dan ia menemukan buku yang tergeletak di meja dan sebuah kamera polaroid, Loki melihat dan membaca tiap kata ia tersenyum pinu terbuka Pepper tersenyum Loki menoleh.

"Tante"

Pepper mendekat dan membelai rbut Loki.

"Kau ingat kami kan?"

Loki mengangguk.

"Dimana papa Tony?"

Pepper duduk disampingnya.

"Papa Tony dirumah sakit bersama ayah Strange sayang, papa Tony akan melahirkan"

Loki diam saja ia memandang Pepper.

"Kau akan memiliki adik kata mereka cewek, kau .... tidak senang?"

"Aku senang tante tapi.....aku takut saja"

"Tante tahu yang kau pikirkan kasih sayang pasti akan terbagi kan?"

Loki mengangguk saja

"Aku tidak akan apa apa adik lebih membutuh kannya dari aku"

Pepper membelai nya lagi ada pesan dari Strange ia tersenyum.

"Kau memiliki adik cewek Loki, lihat cantikkan?"

Loki memandang bayi gempal berpipi merah ia tersenyum.

"Papa Tony?"

"Ia baik baik saja, ayo tidak mau menemui adik dan papa Tony?"

Loki menggeleng.

"Aku mau memberi kejutan pada papa Tony dan ayah Strange juga.....eh tante apa ayah menganggap ku seperti anak nya?"

Loki menunjukkan tulisan disana pendapat nya ada keraguan.

"Kenapa tidak tanyakan kepada ayah Strange nanti?"

Hujan turun deras ada petir Loki tersenyum.

"Thor memang auka datang dengan cara epik"

Pepper mendengus dan Loki tertawa mendengarnya, Thor mencari Loki ia langsung berjalan menemui Loki.

"Hei, kau sudah semakin besar hanya dalam beberapa bulan"

Loki terkekeh ia bangkit dan memeluk Thor.

"Kau sudah tahu bukan tidak perlu aku katakan"

"Ya Pepper, aku akan menemui mereka setelah dari sini"

Thor menyamakan tingginya dengan Loki ia berjongkok.

"Jangan takut, apapun itu ingatlah apa yang mereka lakukan karena mereka sangat menyayangimu Loki"

"Kakak kau semakin bijaksana, kau akan sehebat ayah Odin atau lebih"

"Tentu karena kau akan mendapingi ku kelak"

Loki mengangguk cepat itulah yang ia inginkan bukan menjadi raja, Pepper tersenyum melihat interaksi keduanya.

Tbc