Jean dan Gwina adalah adik kakak tidak sedarah..
Gwina pikir keluarga barunya akan menerima dia dengan senang hati, tapi nyatanya ada pembenci di salah satu keluarga angkatnya.
Sejak kecil Gwina tidak pernah merasakan kebahagiaan, sampai suatu ket...
Tinggalkan vote dan comment setelah membaca. Terimakasih.
Happy reading :)
***
langkah nya terasa sangat ringan ketika hati nya sedang berbunga.
Gwina berlari kecil sambil bersenandung bahagia. "wah berjalan ke pintu sangat cepat sekali ketika sedang bahagia seperti ini." kekeh nya. Saat berada di depan gerbang kost an nya.
ia memeluk dirinya. tidak.. ia memeluk jaket yang sedang di pake nya.
tiba - tiba saja seseorang menarik jaketnya sampai badan nya ikut terbawa. "Hai.!!!" sapa pria itu suara yang tidak asing lagi di telinganya.
raut wajah Gwina langsung menyusut cemberut. "Ngapain lo ke sini? Jean ngak ada di sini." jutek nya.
"gue ngak nyari dia, gue ke sini mau nyari penyakit." sahutnya sambil tersenyum tumpul.
Gwina merengek kesal di hadapan Kenzo. "huhuhu.. Please gue lagi ngak mau berantem sama lo. kalau ngak ada hal penting mending lo balik, gue sibuk.!!!!"
ia langsung pergi meninggalkan Kenzo dengan wajah kesal nya. tapi, bukan kenzo namanya kalau pergi begitu saja ketika di usir oleh Gwina.
Kenzo lagi - lagi menarik jaket yang di kenakan adik dari Jean itu.
Gwina hilang ke seimbangan dan terjatuh.
HAAAPPP...
DAPAT...
Kenzo langsung menangkap tubuh mungil adik Jean itu.
Dalam beberapa detik mereka saling bertatapan satu sama lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Senyum kurang ajar milik Kenzo.
Karena tidak ingin terhanyut dengan suasana setelah hujan, Gwina langsung melepas rangkulan Kenzo.
"waahhh.. ada yang pacaran nih. Habis dari mana lo hah?!! Baju lo di mana? gue aduin ke Jean nih.!!!" celetuk nya.
Kenzo sangat pintar membuat lawan bicara nya bungkam tidak bisa melawan. sedangkan Gwina yang sudah kepergok oleh Kenzo tidak bisa mengelak lagi.
"Ohhhh.. itu yang namanya Jeyka. Heuumm.. boleh juga, sepertinya anak baik. mungkin.!!" Ejeknya.
Gwina hanya diam menunduk ia menyesal karena sudah mengenal Kenzo dengan sangat menyebalkan.
