TKA - 12

3.6K 151 2
                                    

Happy Reading 👋



Kini ruangan yang awalnya bersih sekarang sangat kotor banyak sampah berserakan, remahan makanan, tumpahan minuman hingga tumpahan saus.

Ruangan itu menjadi saksi dimana mereka melakukan pesta kembalinya leader atau Queen yang mereka sayangi.

" Semuanya gue pamit pulang udah jam setengah tujuh takut dicariin," pamit Ara.

" Hati - hati Queen," ujar Karel.

" Jangan ulangi kesalahan Lo untuk nerobos lampu merah nanti Lo gak bisa pindah raga lagi paling udah masuk neraka," sambung cila.

" Iya tuan dan nyonya," canda Ara.

🏍️🏍️💨

Cklek...

" Dari mana aja Queen?"

" Kok baru pulang baby?"

" Kemana aja dulu sampai baru pulang ?"

" Sayang kamu gak ingat rumah?"

" Little baby kamu gak kangen sama Abang?"

Lihat baru saja Ara baru pulang sudah disambut banyak pertanyaan yang sangat membuatnya jengkel.

" Satu - satu nanyanya bisa gak?" Kesal Ara.

" Tinggal jawab aja bisa kan?" Tanya balik Rangga.

" Oke, pertama aku dari markas kedua tadi aku pesta di markas ketiga aku cuman di markas aja keempat aku ingat pulang buktinya aku disini kelima aku gak kangen sama Abang," jelas Ara

" Udah gak usah ribut kita makan malam dulu," lerai panji


Di sisi lain

Seorang pria yang tidak bisa di katakan muda lagi sedang berada di ruangannya, matanya selalu fokus pada satu titik yaitu komputer dan kertas - kertas yang sangat menumpuk itu pria tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Kevin ayah Ara.

Tokkk.....

Tokk...

Masuk!..

Cklek....

" Maaf mengganggu tuan ada surat penting untuk tuan," jelas bi Mina.

" Berikan dan pergilah," perintah Kevin.

Kevin membuka amplop berukuran sedang dan mengambil kertas yang ada di dalamnya.

Deg...

Kevin kaget mendapatkan surat cerai padahal kedua istrinya sudah meninggal. Kevin mengecek nama dari wanita yang mengirim surat perceraian.

" Britney Elina Ericsson," gumam Kevin setelah membaca nama wanita itu.

" Bagaimana mungkin dia sudah lama meninggal?" Tanyanya pada dirinya sendiri, begitu banyak pertanyaan yang sangat mengganggunya.

📍 Masion Cassano.

Kini diruang keluarga semuanya berkumpul atas perintah satu satunya anak perempuan yang tak lain adalah Ara a.k.a keilly.

" Sayang kenapa kamu mengumpulkan kita semua disini?" Tanya Maura memulai percakapan.

" Mommy aku mau sekolah boleh yah?" Tanya Ara menunjukkan wajah imutnya.

Transmigrasi KEILLY - ARAYA || Belum Di Revisi [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang