godaan

4.3K 185 0
                                    

" Elina lebih baik kamu tinggal di Masion ini saja lumayan kita bisa menghabiskan waktu bersama," tawar Maura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Elina lebih baik kamu tinggal di Masion ini saja lumayan kita bisa menghabiskan waktu bersama," tawar Maura.

" Tidak kak aku gak mau ngerepotin kalian," jelas Elina.

" Mama gak bakalan ngerepotin kita kok, lebih baik mama tinggal disini," ujar Ara meyakinkan Elina.

" Tapi apa kata orang -" belum selesai Elina berbicara sudah di potong oleh Dereen.

" Kamu gak perlu dengerin omongan orang lain, kamu harus tinggal disini kalau kamu menganggapku kakakmu," tegas Dereen.

"Baiklah karna kalian yang memaksa," pasrah Elina.

Panji sedari tadi memperhatikan Elina, meskipun sudah memiliki anak remaja ia masih terlihat cantik dan juga seksi walau memakai pakaian tertutup, sedangkan anak laki-laki hanya diam menyimak saja dan ayah Dereen dan Panji sudah pergi dari tadi.

" Sayang mending kamu istirahat dulu, kamukan baru pulang dari rumah sakit," ujar Elina sambil mengelus rambut putrinya.

" Tapi aku mau ke masion William ma," tolak Ara.

Elina yang mendengar marga William mengeraskan rahang, emosinya perlahan - lahan naik sedangkan Panji dan juga yang lainnya kecuali Dereen dan Maura menatap heran Elina.

" Kamu tidak boleh kesana Ara," ucap Elina menahan amarahnya.

" Tapi - " belum selesai Ara bicara Elina sudah membentaknya.

" Sudah mama bilang tidak ya tidak Ara," bentak Elina, keilly yang tidak pernah dibentak merasa terkejut.

" Maaf mama gak sengaja sayang," ujar Elina merasa bersalah

" Gapapa ma aku paham, mending mama istirahat dikamar mama kelihatan sangat letih," ucap Ara.

" Kamu juga harus istirahat," ujar Elina.

" Elina kamu ikut kakak ke kamar baru kamu," ucap Maura mengajak Elina ke kamar barunya yang di balas anggukan olehnya.

Selepas Elina dan Maura pergi Panji tidak pernah lepas perhatiannya dari Elina, Dereen yang tau akan hal itu mencoba menggoda adiknya itu.

" Kalau suka ya kejar aja dari pada di ambil orang," ujar Dereen tiba - tiba.

" Hah, maksud Daddy apa?" Bingung Lucas.

Anak pertama Panji yang bernama Azanta Revando Cassano alias Revan yang menyadari apa yang terjadi turut menggoda papanya.

" Tante Elina cantik banget apalagi udah gak ada pasangan, peluang besar buat jadi sugar baby atau suami, papa mau gak ngejodohin Revan sama Tante Elina?" Ujar Revan diakhiri pertanyaan untuk papanya itu dengan tatapan menggoda.

" Kamu itu masih kecil gak boleh mikir nikah Mulu," ucap Panji menasehati putra pertamanya.

" Kalau suka deketin dong lumayan dapet mama baru," ujar Revan.

Transmigrasi KEILLY - ARAYA || Belum Di Revisi [ Slow Update ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang