Chapter 13

170 20 0
                                    

Pagi ini Yuri terlihat sedang bermalas-malasnya untuk bergerak, terlihat dari
ketidak inginannya beranjak sama sekali dari tempat tidur nya. Menurutnya hal terbaik saat libur sekolah itu adalah dengan tidur, makan dan bertemu Yena, like heaven HAHAHA.

Namun acara tidurnya pun terganggu ketika seorang wanita paruh baya mengetuk pintu dan memasuki kamarnya.

"Astaga ini anak, bangun gak hah? Ini udah
jam 11 siang Yuri, kamu jangan kayak kebo ya. Cepet bangun temenin mama nyalon"
Ucap wanita paruh baya itu.

"Ga mau ah ma, Yuri masih ngantuk, minta Bibi aja temenin mama" Ucap Yuri masih
setia pada guling dan kasurnya.

"Mama ga mau tau, 10 menit lagi kamu udah harus dibawah, kalo nggak duit jajan kamu mama potong, kalo bisa mama nyuruh papa jangan ngasih kamu duit jajan lagi selama liburan." Ucap Eunbi telak.

"Kok mama gitu sih, ah ga seru nih mainnya
duit jajan, kan aku pasti kalah kalo gitu" Ucap Yuri lalu mulai sedikit beranjak dari tempat tidur nya dan duduk ditepi ranjang.

"Bodo amat!" Ucap mamanya lalu keluar dari kamar Yuri, "Inget ya, 10 menit" Ucap Eunbi sambil teriak dari luar kamar Yuri.

"Ah cepet amat" Ucap Yuri lalu mulai
beranjak dari kasurnya lalu memasuki kamar mandi.

...

"Tumben sih mama nyalon, biasanya juga ga pernah" Ucap Yuri pada Eunbi.

"Iya, nanti malem mama sama papa ada
acara, ketemu klien papa gitu. Kamu nih kepo aja deh" Ucap Eunbi masih fokus menyetir mobil.

"Astaga cuma nanya juga, giliran ga ditemenin ngancem, barbie ga bisa diginiin maa" Ucap Yuri.

"Bawel deh kamu ya, duduk diem aja sih entar mama kasih duit tambahan kalo kamu nurut" Ucap Eunbi membuat Yuri semangat.

"Beneran ma? Awas ya boong" Ucap Yuri.

"Iya, udah diem ya, jangan pecicilan sehari
aja bisa kan Yuri?" Ucap Eunbi lalu dengan
cepat Yuri menganggukan kepalanya dengan antusias.

...

"AW!" Teriak Yuri ketika dia sedang berjalan sendiri, ibunya saat ini sedang berada di salon.

Karena dia bosan akhirnya dia ijin kepada ibunya untuk membeli minum, sebenarnya
itu hanya alasan agar dia bisa menghilangkan kebosanan. Namun sialnya dia malah ditabrak oleh orang yang tidak dikenalnya.

"Gak apa-apa?" Tanya orang yang menabrak
Yuri tadi.

"Gak apa-apa palelo, gue jatoh gini, ga liat apa pantat gue nemplok dilantai gini" Ucap Yuri dengan tidak santainya.

"Maaf, gue ga sengaja" Ucap orang tersebut.

"Eh btw, kenalin gue Ryuqi, gue sepupunya Yena, cowok lo kan?" Ucap Ryuqi sambil mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Yuri.

"Gue Yuri, oh lo yang namanya Ryuqi" Ucap
Yuri.

Sebenarnya Yena pernah bercerita sepintas
mengenai keluarganya kepada Yuri, dia
pernah bercerita mengenai Ryuqi sepupunya yang memang dari dulu dia tidak pernah akur. Bahkan dari mereka kecil, Ryuqi punya kembaran yang bernama Yuqi.

Menurut Yena, Ryuqi dan Yuqi sangat
bertolak belakang, Ryuqi anak yang sedikit
sombong, jahil, dingin dan datar, pokoknya
hal yang tidak baik.

(END) YENYUL- My Cold Ducky (BxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang