"Maksud lo apa sih Kak? Kenapa tiba-tiba
lo ngundur keberangkatan kita" Tanya Yuri
bingung, dia kesal, dia sudah kangen berat
dengan orangtuanya dan juga dia sudah tidak betah disini, lebih tepatnya sudah sangat malas untuk menghindar terus dari Yena.
Entah kenapa semenjak menjelang seminggu sebelum keberangkatannya, secara tidak sengaja iya pasti akan bertemu dengan Yena, dia sudah tidak ingin bertemu dengan lelaki itu lagi, tapi kenapa lelaki itu terus saja muncul didepannya.
"Sorry Yul, gue ada urusan yang harus gue
selesaiin dulu disini, gue gamau pergi kesana sendirian, jadi gue ngundur keberangkatan kita" Ucap Hyewon.
"Urusan apa lagi kak, kan udah gue bilang
sebelum-sebelumnya, kalo seluruh urusan
lo disini mending lo selesaiin sebelum kita
berangkat" Ucap Yuri.
"Iya, tapi diluar ekspektasi gue, ternyata ga
bisa selesai secepat itu, gue janji ini terakhir
kalinya" Ucap Hyewon.
"Lo tau la gue udah kangen banget sama
mama dan papa, lo tau juga gue capek terus-terusan harus ngelihat muka Yena, gue harap lo ga gini lagi, kalo ga gue bakal berangkat sendirian" Ucap Yuri akhirnya.
"Iya gue janji" Ucap Hyewon.
...
"Sorry Yen, ini udah sebisa gue, gue ga bisa
lagi ngundur keberangkatannya lebih lama
lagi, jadi mending lo siapin diri lo atau lo
bakal kehilangan Yuri selamanya" Ucap Hyewon.
Memang Yena dan Hyewon merencanakan
sebuah acara permintaan maaf Yena,
namun malah Yena nya terus saja meminta
waktu untuk mengundur, katanya dia tidak
siap, dia terlalu takut jika Yuri tidak bisa
memaafkannya.
"Iya, gapapa kok Won, kayaknya sehari sebelum keberangkatan lo acaranya bakal gue adain, please bantu gue bawa Yuri ketempat kita rencanain" Ucap Yena.
"Lo tenang aja, Chaeyeon, Ryujin, sama Yujin udah gue kasih tau apa tugas-tugas mereka, jadi lo tinggal stay disana dan semuanya bakal gue dan yang lain yang selesaiin" Ucap Hyewon.
"Thanks ya Won, sorry selama ini gue malah nyakitin Yuri, kalo bukan karena lo pada, pasti masalah ini gaakan selesai dan gue gaakan bakal dimaafin sama Yuri" Ucap Yena.
"Udah slow aja, mending lo mikirin gimana
cara lo biar bisa buat sepupu keras kepala gue itu luluh" Ucap Hyewon.
...
"Mau kemana sih kak, gue udah laper banget ini, makan pinggiran juga oke gue, lo ga perlu sampe bawa gue ke tempat makan yang jauh" Ucap Yuri.
"Iya bentar lagi sampe ini, lo cerewet banget sih, udah dikasih makan juga" Ucap Hyewon.
"Gue belom packing bego, lo tau kan kita
kesana bukan buat sehari dua hari, banyak
yang harus gue bawa, mana gaada yang
bantuin lagi, bibi lagi balik kampung" Ucap
Yuri kesal.
"Serius? Yaudah entar gue bantuin, udah
gausah cerewet" Ucap Hyewon.
"Awas lo ga bantuin ya, jangan ngomong
doang jing" Ucap Yuri kesal.
"Iya, lo nambah hari nambah jahat aja ya
mulutnya" Ucap Hyewon melirik Yuri sinis,
namun hanya sekilas lalu kembali fokus
menyetir.
"Sorry, gue keceplosan haha, ga lagi dah" Ucap Yuri lalu mengeluarkan cengiran.
...
"Wah, lo mau traktir gue ditempat mewah
kaya gini, lagi cair duit lo ya" Ucap Yuri
bingung, tidak biasanya Hyewon mengajaknya makan ditempat mewah gini, ya walaupun tidak pernah dipinggiran tapi tidak sampai semewah ini juga, dan tiba-tiba juga tadi dia menyuruh Yuri memakai Dress.
KAMU SEDANG MEMBACA
(END) YENYUL- My Cold Ducky (BxG)
Fanfiction(END) Short story of Yenyul/Yulyen Tittle : "My Cold Ducky" : Switch gender Bahasa : Non-Formal Apa jadinya jika bukan laki-laki yang mengejar wanita melainkan sebaliknya? Dan yang lebih parah...
