Chapter 20 (END)

186 16 4
                                    

Terlihat seorang perempuan sedang menarik koper besarnya dan berjalan kearah pintu masuk bandara bersama seorang lelaki yang sedang melakukan hal yang sama dengannya.

"Lo serius kan Yul tetep mau berangkat?
Ga nyesel ninggalin dia disini?" Ucap Hyewon masih dengan barang-barangnya yang banyak.

"Udah deh Kak, jangan banyak ngomong,
ini barang gue banyak banget, gue ga kuat
lagi bawanya astaga" Ucap Yuri dengan
sangat kesal, rasanya dia ingin membanting
semua barang-barang bawaannya itu dan
meninggalkannya disana.

"Bukan cuma lo doang bego, gue juga, lagian kenapa juga kita bawa semua, kenapa ga dikirim aja nanti sisanya, bawa yang penting dulu, duh gue ga kepikiran lagi." Ucap Hyewon sambil menepuk dahinya pelan.

"Udah lah mending kita ngurus bagasi dulu,
Minju udah nungguin gue ini" Ucap Yuri
masih dengan bersusah payah membawa
kopernya.

Setelah sekitar 20 menit menunggu akhirnya.barang-barang mereka mulai berkurang karena semua dimuat dibagasi.

"Ahh akhirnya, udah ayo kita ke sana, temen-temen gue udah nunggu, ada dia juga tuh udah nungguin lo" Ucap Hyewon membuat Yuri mengabaikan ucapan Hyewon dan berjalan pelan kearah kerumunan orang yang sedang berdiri menunggu mereka.

"Yul, hati-hati ya lo disana, jangan lupain gue, sering-sering balik, kabar-kabarin ya disana'" Ucap Minju memeluk sahabatnya itu menahan tangis.

"Duh cengeng nya, iya tenang aja gue pasti
kabarin kok, udah jangan nangis, hahaha"
Ucap Yuri membalas pelukan sahabatnya itu.

"Yul, lo jangan pergi dong, gaada partner
berantem lagi gue, sedih nih berbi" Ucap
Yujin membuat Chaeyeon menabok pipinya.

"Najis tau nggak Jin" Ucap Chaeyeon.

"Duh sini peluk dulu coba" Ucap Yujin
mencoba memeluk Yuri namun dihalangi oleh Hyewon dan akhirnya Hyewon yang memeluk Yujin.

"Iya, duh jangan kangen ya sama gue, entar
gue bawain lo cewek bule deh" Ucap Hyewon memeluk Yujin dan menepuk punggungnya keras.

Baru saja Yujin ingin marah namun ketika
Hyewon bilang akan membawakannya bule
dengan senang hati dia membalas pelukan
Hyewon dengan bahagiannya.

"Emang lo yang paling ngertiin kemauan
sahabatnya Hyung, sahabat sejati emang ya" Ucap Yujin.

"Eh Yul, lo gapapa nih ninggalin Yena sendirian disini, entar dia punya pacar disini gimana?" Tanya Yujin ketika pelukannya dan Hyewon sudah terlepas.

"Gapapa kok, gue tenang, gue sama dia juga
belom balik pacaran, yang penting kalo jodoh ga kemana kok" Ucap Yuri membuat Yena menoleh kepadanya.

"Duh kasihan banget sih temen gue satu ini,
digantungin, sakit Yul, sakit" Ucap Yujin
memanaskan suasana membuat Yena
menatap tajam kearahnya.

"Ngomong sama gue bentar bisa?" Tidak Yena lalu menarik Yuri menjauh dari teman-temannya yang lain.

"Gue bakal nungguin lo, jangan pacaran
disana, jaga kesehatan, jaga diri, makan yang teratur, awas aja kalo gue tau lo pacaran sama orang lain" Ucap Yena.

"Duh bukan pacar tapi segininya" Ucap Yuri
menahan tawanya melihat keoverprotektifan Yena kepadanya.

"Gue serius Yul, gue bakal nyusul kesana
kalo tau lo pacaran, gue bakal gangguin lo,
pada akhirnya lo bakal tetep sama gue, jadi percuma lo pacaran sama cowok lain" Ucap Yena telak.

"Iya-iya sih, udah lo juga ya, awas aja gue
denger kalo lo deket sama cewek lain, gue
bakal pacaran sama bule ganteng disana dan bakal ngelupain lo, liatin aja" Ucap Yuri.

(END) YENYUL- My Cold Ducky (BxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang