My Venus [HIATUS]

4

Tlng, tandain typo!

4. Sakit.

Hari ini Venus sudah berkali-kali bolak-balik kekamar mandi, itu membuat Kenya heran. Ini semua karena soto tadi pagi, karena salahnya sendiri sih. Pagi-pagi sudah makan makanan pedas yang tidak kira-kira.

Venus tidak memberi tau Kenya jika dia mulas karena tadi makan soto dengan sambal yang banyak, yang ada nanti dia terkena omelan yang tidak akan ada selesainya.

"Mules bangeeett bangsuull." Venus mencengkram perutnya.

Kenya mendekat, "lo kenapa? Daritadi bolak-balik kamar mandi."

Venus terdiam dan duduk tegak, "gak kok, gakpapa."

Tapi tidak dengan perutnya yang seperti diremas sesuatu.

"Adoohhh! Gue gak kuat, gue gak kuat!!"ucap Venus berlari masuk kekamar mandi.

Kenya mengedikkan bahu, terserah apa yang dilakukan Venus.

Venus keluar dengan wajah pucat, langsung menghampiri Kenya yang duduk disofa sambil memainkan ponsel.

Merebahkan diri dengan paha Kenya sebagai bantalan, Venus memejamkan matanya.

Kenya yang akan menyingkirkan kepala cowok itu tidak jadi, melihat wajah pucat Venus membuatnya sedikit tidak tega.

"Kenapa sih lo? Sakit apa gimana?"

Venus mengambil tangan Kenya, meletakkan didahinya. "Pijetin dong, pusing sama mules banget."pintanya lemah.

Kenya menurut, "lo kenapa kok bisa sakit gini?"

Melihat Venus yang diam membuat dia memijat kuat, "jawab gak?!"

Venus melirik Kenya ragu, "gue abis makan soto."

"Abis makan soto kok bisa sakit gini? Diracunin?"

"Eng-enggak,"

"Ya terus?"

"Gue makan soto sama sambel banyak." Venus menutup mata kala Kenya melotot kearahnya.

"Ya lo ngapain pake sambel banyak-banyak??!"

Venus menenggelamkan wajahnya keperut Kenya, cewek itu menjambak rambut Venus membuat cowok itu mengaduh.

"Muleeess banget Ken, sakit," adu Venus seperti anak kecil.

"Lo mau gue apain?"

"Pijetin kek kepala gue, sama perut gue."

"Dih! Siapa lo nyuruh-nyuruh gue?"

Venus mendudukkan dirinya dan berjalan keranjang. Ia tengkurap, menyembunyikan wajahnya dibantal.

Kenya mendenggus, Venus pasti ngambek karna ia tidak menuruti permintaannya.

"Au ah, bodoamat gue sama lo!" Kenya keluar kamar hendak ke dapur.

Venus mendengar suara pintu tertutup pun mengangkat kepalanya, "DASAR ISTRI DURHAKA!! KUALAT LO SAMA GUE!" menatap kesal kepergian Kenya.

Kenya menuju dapur ingin memasak sup untuk Venus, saat ia memijat kepala cowok itu terasa panas sekali. Jadi ia berinisiatif ingin membuatkan sup. Biarpun ia belum sepenuhnya membuka hari untuk Venus, tapi ia akan tetap berusaha melayani segala keperluan Venus.

Sulit bagi Kenya membuka hati untuk cowok itu, karna kesalahan yang dibuat Venus benar-benar fatal. Ia menjauhkan Kenya dari keluarga penuh kasih sayang itu, dan yang paling penting. Venus telah melenyapkan impian Kenya yang ingin kuliah diluar negri. Kenya sudah berusaha semaksimal mungkin belajar agar bisa diterima di universitas favoritnya. Tapi dengan mudahnya impian itu lenyap.