23. Masalah buat lo?"
Sepasang suami istri yang masih muda terlihat memasuki mall besar di kota ini, mereka berdua memasuki stan untuk kebutuhan dapur. Mulai dari sayuran, daging, dan sebagainya.
"Mau yang ini gak?" tanya Kenya memegang brokoli dan menunjukkannya pada Venus yang mendorong troli.
Venus memperagakan seakan ingin muntah, "huekk, cari sayur yang lain aja, gue gak suka itu."
Mengeriyit heran, Kenya lantas bertanya. "Enak kok ini? Aku suka ini, besok aku buat tumis brokoli."
Mata Venus membulat, makan brokoli rasanya seperti memakan rumput untuk dirinya. "Apaan?! Taruh lagi gak?" cowok itu mengembalikan brokoli yang ditaruh Kenya di troli tadi.
"Ihh, enak tau Ven.."
"Gak enak, yang. Rasanya kayak rumput." bantah Venus.
"Rumput darimananya sih? Sayuran tuh baik buat kesehatan."
Venus tetap menggeleng, kini ia menggandeng tangan Kenya dengan tangan satunya. Sedangkan tangan satunya ia gunakan mendorong troli.
"Udah ayo, kita cari ayam aja."
Kini mereka berdua beralih ke stan daging-dagingan. Kalau biasanya yang memilih adalah cewek, kini Venus disuruh Kenya untuk memilih daging.
"Yang ini, sayang?" tanya Venus menunjukkan ayam pada Kenya yang berdiri sambil mengelus perutnya.
"Seger gak itu?"
Venus mengedikan bahunya, "aku gak tau, yang. Kamu pilihin aja lah."
Kenya mendengus geli, "apa dah yang yang-an segala?!"
"Biar romantis tau, yang."
"Dihh, geli aku."
"Bocil SD aja udah ayah bunda panggilannya, masa aku cuman manggil kamu sayang aja kamu bilang geli."
"Oohh, atau kamu mau aku panggil mamah?" Venus memeluk Kenya dari belakang dan mengusap perut buncit cewek itu. "Kita 'kan udah jadi papah mamah asli."
Kenya menggerakkan tubuhnya tak nyaman, ingat! Mereka masih di mall. "Lepasin ah, banyak yang liatin." bisiknya.
"Yang liatin berarti iri," kata Venus acuh.
"Malu Ven, diliatin orang!"
"Masa bodo, yang."
"Lohh, Venus?"
Panggilan seseorang membuat keduanya menoleh, Venus dengan segera melepaskan pelukannya.
"Kamu disini juga? Lagi nemenin siapa?" tanya orang itu berusaha menatap Kenya yang bersembunyi dibalik punggung lebar suaminya.
"Apa peduli lo?" tanya Venus dingin.
Orang itu mengerjapkan matanya pelan, "kamu kok gitu? Aku tanya baik-baik 'kan?" Orang itu merasa tersinggung.
"Itu sepupu kamu atau..?"
"Gak ada hubungannya sama lo, Sar."
"Kamu kok jadi gini? Sumpah kamu berubah banget Ven." Saras menatap Venus cemberut.
"Hidup gue gak mungkin gak ada perubahan. Dan, jangan paling sok tau gue! Gue yang dulu beda sama yang sekarang."
Kenya masih setia menatap interaksi mereka berdua, tangannya juga berusaha menutupi perutnya menggunakan jaket milik Venus yang dipakainya. Untungnya jaket milik suaminya itu besar ditubuhnya, jadi bisalah menutupi perut buncitnya.
Setelah perbincangan mereka selesai, ah tidak lebih tepatnya perdebatan. Venus menggenggam tangan mungil Kenya sembari mendorong troli, mereka meninggalkan Saras yang menatap mereka berdua dengan pandangan bertanya-tanya siapa cewek yang di gandeng Venus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Venus [HIATUS]
Teen FictionKenyara Shakayla. Gadis 17 tahun itu harus terima dia hamil karena perbuatan kakak kelas yang 5 bulan terakhir mengejarnya. Karena sifatnya yang cuek dan sulit untuk didekati membuat kakak kelasnya geram, sehingga nekat melakukan hal yang membuat ke...