Support System

376 26 1
                                    

Namjoon merasa bimbang. Dia tak ingin mengecewakan pria yang bicara dengannya di seberang sambungan, tapi dia tak bisa mengabulkan permintaannya. Dan itu juga menghancurkan hatinya.

"Nde Appa... Tapi aku ada latihan setiap hari, aku tak yakin bisa menemui kalian hari itu!" sahutnya,

"Tapi setelah jadwal debutmu keluar, kau tidak akan bisa pulang untuk sementara waktu kan?

Kau akan terlalu sibuk!" sahut Eomma-nya,

"Mianhae Eomma!"

Setelah berbicara sebentar, RM mematikan sambungan telpon itu dan mendesah lelah. Hobi yang melihat itu langsung menghampirinya.

"Ada apa? Kau nampak sedih..." kata Hobi,

"Anniya... Bukan apa-apa..."

"Ayahmu yang menelpon?"

"Uhm..."

"Lalu kenapa kau murung begitu?" tanyanya bingung,

"Sebenarnya... Ulang tahun adikku akan datang beberapa hari lagi. Eomma memintaku pulang untuk makan malam.

Tapi kurasa aku takkan pergi!" jawab Namjoon,

"Wae andwae? Pergi saja!" sahut Hobi,

"Tapi jadwal latihan kita..." gumamnya ragu, "Dan lagi meninggalkan kalian..."

"Yaa... Kami ini bukan anak kecil! Kau bisa mengandalkan kami juga...

Anak-anak itu akan bisa bertahan sampai kau kembali!" katanya terkekeh pelan, kekhawatiran Namjoon terdengar konyol,

"Entahlah Hyung... Aku masih tak tahu harus berbuat apa..."

"Ada aku, Suga dan Jin hyung yang akan menjaga mereka. Apa yang bisa terjadi?"

***

Jin menatap pria itu dengan intens, napasnya terengah karena latihan dance routine mereka. Tapi matanya tak lepas dari sosok jangkung yang kini berwajah muram.

"Ada apa dengan Namjoon? Dia nampak murung..." tanyanya pada Hoseok yang berdiri di sampingnya,

"Dua hari lagi ulang tahun Adiknya... Dia ingin menemuinya, tapi tak bisa pergi!" jelasnya singkat,

"Kenapa tidak? Beberapa hari yang lalu Kakek dan Nenek V bahkan datang untuk menemuinya, Ibu Jungkook juga. Kenapa dia tak bisa?" tanya Jin bingung,

"Ulang tahunnya jatuh 2 hari sebelum penampilan kita di Music Bank..."

"Ah... Dia pasti berat meninggalkan yang lain untuk berlatih..."

Jin memahami betul sikap Namjoon yang pekerja keras itu.

'Dia pasti berpikir bolos latihan beberapa hari sebelum acara perdana mereka adalah sesuatu yang tak bisa dibenarkan.

Terlebih karena dia adalah leader!' batin Jin,

"Aku sudah bilang untuk pergi saja! Tapi dia tak mendengarkanku... Dasar bebal!" rutuk Hoseok,

Huft...

Jin tahu pasti, Namjoon bisa sangat keras kepala jika dia mau. Tapi dia juga tak mau Namjoon menahan diri untuk melakukan apa yang ingin dia lakukan.

Pria itu selalu menceritakan kedekatannya dengan Sang Adik yang mulai terbangun sejak mereka berpisah.

'Dia pasti sangat ingin pergi!' batin Jin sedih,

"Aku akan bicara dengannya!" kata Jin, "Tidak semua orang bisa mendapat dukungan dari keluarga mereka. Menurutku dia harusnya menemui mereka selagi sempat..."

BangTan Series : My Best(Only) Partner (NamxJin Fanfiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang