Pria tambun itu menatap Namjoon dengan tatapan intens kebapakan. Tegas dan berkharisma.
"Aku tahu ini berat bagimu... Kau juga punya beban pekerjaanmu sendiri, tapi mengawasi hasil kerja mereka juga adalah tugasmu..." kata pria itu,
"Aku tahu Hyungnim, tapi aku tak ingin memaksa mereka melakukan sesuatu yang tak ingin mereka lakukan. Suga Hyung dan juga Hobi Hyung sudah bekerja keras. Mereka bahkan menyelesaikan tenggat waktu yang kalian berikan sebelum kita berangkat ke Tokyo...
Tapi pekerjaan kami sangat bergantung pada mood. Meski kalian bilang Suga adalah seorang jenius dalam musik, aku tak bisa memaksanya bekerja saat dia dalam kondisi yang buruk!" kata Namjoon membela member-nya,
"Then fix it!" sahutnya,
"I'm trying Hyung... Jijja... Beri aku waktu..." pinta Namjoon,
"Siganieopseo! Minggu depan... Itu waktu paling lama yang bisa kuberikan untukmu..." kata Bang PD,
Huft...
"Arasseoyo... Aku akan berusaha melakukannya!" kata Namjoon sebelum pamit keluar.
RM memijat keningnya yang pening begitu dia berdiri di luar ruangan Bang Sihyuk. Dia ingin meneriakkan kata-kata makian, tapi sadar pria itu juga dikejar tenggat waktu yang harus dipenuhi. Dan pria itu menekan RM karena dia tak ingin mengacaukan segala rencana mereka.
"Kau baik-baik saja?"
Pertanyaan itu berhasil menyentak Namjoon dari lamunannya. Saat dia mendongak, dia bisa melihat ekspresi khawatir dari Kim Seokjin, member tertua BTS.
"Hyung... Kenapa masih disini? Aku sudah bilang agar kau pulang dulu bersama yang lain kan..." kata Namjoon ketika Jin menghampirinya,
"Aku ingin menunggumu..." katanya sembari tersenyum,
"Kau pasti menunggu lama..." gumam Namjoon,
"Anniya... Aku tadi ngobrol dengan beberapa trainee baru..."
"Tebar pesona lagi?!" godanya,
"Anniya, Imma! Hanya memberi beberapa masukan pada mereka..." jawabnya, "Bagaimana pertemuanmu?"
Namjoon hanya menggeleng lemah, bibirnya sedikit cemberut membuat Jin tak habis pikir bagaimana leader mereka bisa nampak begitu imut.
"Bang PD masih marah-marah?" tanyanya dengan ekspresi lucu,
"Aku harus mengingatkan Suga pada deadline kita... Tapi aku tak mau memaksanya saat keadaannya seperti ini..." sahut Namjoon.
Dia tahu sudah beberapa minggu sejak perubahan nampak pada diri Min Yoongi, teman sekamar Jin. Pria itu memang normalnya dingin dan introvert, tapi akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi.
Dia akan mengurung diri di studionya selama berjam-jam, menjauhkan diri dari semua orang.
"Kurasa memang sudah seharusnya kau bicara padanya... Dia tak pernah seperti ini sebelumnya..." kata Jin, dia sebenarnya juga mengkhawatirkan keadaan Yoongi.
Bahkan dia yang sekamar dengan Yoongi bisa merasakan, pria itu tidak baik-baik saja.
"Writer block is real Hyung... Tapi biasanya Suga Hyung bisa mengatasinya.
Dia benar-benar dalam keadaan tak baik..."
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Jin saat melihat ekspresi putus asa di wajah Namjoon,
"Neon moreugesseoyo..." akunya jujur, membuat Jin tersenyum,
"Kajja... Aku mau makan sup Odeng!" celetuknya sembari menarik tangan Namjoon,
KAMU SEDANG MEMBACA
BangTan Series : My Best(Only) Partner (NamxJin Fanfiction) COMPLETED
FanfictionBangTan Series adalah project yang berisi tentang keseharian idol group di asrama mereka. My Best(Only) Partner berisikan kedekatan RM sang leader dan Hyungnya yang tampan namun penakut. Jin mendapati dirinya harus menjaga 6 orang pria yang lebih...