Not So Accidental Kiss

321 21 0
                                    

Namjoon menatap Jin dengan tatapan ngeri. Pria itu datang membawa setumpuk bir kaleng dan meletakkannya di meja yang ada di hadapannya.

"Kau tidak akan minum itu kan?" tanyanya,

"Ayolah... Di dorm kita jarang bisa minum, kurasa kita bisa sedikit relaks disini!" kata Jin penuh harap, sebuah tepukan di bahu membuat Joon menoleh,

"Gwenchana... Jika kalian mabuk aku pasti mengantar kalian pulang!" kata Seokjun menenangkannya.

Tok tok...

"Seokjun aaa... Eomma mengantar camilan..." seru wanita paruh baya yang datang membawa senampan makanan kecil,

"Gumawoyo Eomma..."

"Namjoon aaa... Aku harap kau dan Jin bisa menginap semalam disini..." kata wanita itu dengan pandangan penuh harap yang begitu mirip dengan Seokjin,

"Eomma... Kami besok ada latihan pagi. Dan lagi Bang PD akan marah jika tahu kami menginap di luar tanpa pemberitahuan..." kata Seokjin menyelamatkan Namjoon dari kemungkinan mematahkan hati wanita itu,

"Oh iya... Katakan pada Seijin untuk mampir lain kali!" pesan Ibunya,

"Akan saya sampaikan Eommoni..." angguk Namjoon patuh,

"Baiklah... Kalian anak muda bisa ngobrol! Eomma akan masuk dulu dan menemani Appa-mu!"

Selepas makan malam, Seokjun, Seokjin dan Namjoon menghabiskan waktu di teras kamar Jin sekedar ngobrol sambil minum bir.

Kali ini, Namjoon menemani Jin pulang ke rumah keluarganya untuk menjenguk Sang Ayah yang baru keluar dari Rumah Sakit.

"Aku sudah sering mengingatkan Appa agar berhati-hati... Tapi pria itu memang bandel. Kalau sudah operasi begini, baru dia mengerti..." keluh Seokjun,

"Mianhaeyo Hyung... Aku jadi harus mengandalkan Hyung untuk menjaga Appa karena aku tak bisa sering pulang..." kata Jin kemudian meneguk birnya dengan cepat.

Namjoon sedikit cemas melihat kecepatan Jin minum karena dia tahu toleransi Jin tak terlalu tinggi.

"Ya Imma... Gwenchana... Appa juga yang mendukungmu melakukan ini semua kan?! Aku yakin Appa mengerti... Kami semua mengerti!" yakin pria itu.

Tiba-tiba Seokjun berbalik kepadanya dan menatapnya serius.

"Namjoon aa... Titip adikku ya... Dia ini sering overthinking. Jangan biarkan dia menganggur atau dia akan memikirkan banyak hal yang tak perlu!"

Namjoon harus menahan tawa geli karena mengetahui seberapa benar perkataan Seokjun itu.

"Ndee Hyung!"

Tiriring... Tiriring...

"Aku ada telpon... Kalian bicaralah dulu! Aku akan mengangkat ini..." kata Seokjun sebelum bangkit,

"Yeoja chingu?!" tanya Jin penasaran,

"Sssh... Ndee... Serim aaa... Aniya... Ada adikku datang ke rumah! Arasseo..."

Jin terkekeh pelan melihat tingkah Kakaknya yang langsung berubah lembut saat bicara di telpon. Pria itu berdiri dan masuk ke dalam kamarnya. Langkah gontai pria itu membuat Namjoon membuntutinya.

"Namjoon aa... Neo ara... Aku sangat merindukan kamar ini saat kita tinggal di dorm..." celetuk Jin,

"Tentu saja! Kau tinggal disini dari kecil hingga dewasa kan?!"

BangTan Series : My Best(Only) Partner (NamxJin Fanfiction) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang