4

1K 113 7
                                    

Joohyun tidak bisa tidur malam ini. Melihat Seungwan dan Sejeong sangat mesra saat makan malam membuatnya merasa aneh. Jujur saja dia merasa kehilangan.

Semenjak Seungwan pacaran dengan Sejeong, waktu mereka bertemu bisa dihitung jari. Walaupun mereka masih sering bertukar pesan, Joohyun merasa ada yang hilang. Joohyun tidak menyalahkan Seungwan karena Seungwan mempunyai kehidupan sendiri. Tapi tetap saja, Joohyun merasa kehilangan dan ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Entahlah. Air mata Joohyun terus keluar yang dia juga tidak tau kenapa.

Joohyun kemudian mengecek handphone miliknya. Ada notif dari Eric mengucapkan selamat tidur. Joohyun terus scrolling chat yang masuk di handphonenya. Chat dari Eric, chat dari keluarganya, chat dari Seulgi soal schedule minggu depan, semua itu tidak ada yang membuatnya tertarik.

Untung saja besok dia hanya memiliki jadwal saat malam hari. Dia tidak perlu memikirkan matanya yang akan bengkak besok pagi.

Joohyun berhenti pada satu nama.
Seungwan.

Dilihatnya status Seungwan sedang online. Joohyun ingin meneleponnya tetapi tidak enak. Dia mengetik beberapa pesan tapi dia hapus lagi. Apa Seungwan masih bersama Sejeong sekarang? Joohyun harap tidak. Semoga saja Seungwan sudah berada di kasurnya dan istirahat.

Joohyun langsung duduk ketika melihat ada notif dari Seungwan dan memintanya video call.

Seungwan menelepon?

Joohyun lalu mematikan lampu utama kamarnya dan menutupi badannya dengan selimut. Dia tidak mau Seungwan melihatnya menangis. Apalagi dengan alasan tidak jelas.

"Hyun?"

"Seungwan? Kenapa?"

"Gue tadi liat lo typing sesuatu ke gue tapi pesannya gak masuk-masuk. Ada apa?"

"Gakpapa."

"Gakpapa berarti kenapa-napa."

"Bukan sesuatu yang penting kok!"

Joohyun melihat Seungwan menertawainya. Joohyun tambah cemberut dan tidak sengaja mendekatkan fokus kamera ke matanya yang membuat Seungwan berhenti tertawa.

"Lo habis nangis?? Kenapa Hyun???"

"Gakpapa. Daritadi gue bilang gakpapa!"

"Bukan karena kakak gue kan? Awas aja kalau karena kak Eric gue datengin tuh anak!"

Joohyun tertawa melihat tingkah Seungwan yang seperti siap meninju seseorang.

"Ada Sejeong disitu?"

"Ya gak ada lah. Masa dia nginep."

"Siapa tau aja? Kalian kan udah pacaran. Gue juga suka nginep di apart lo."

"Belum sampai tahap itu sih."

Joohyun tersenyum ketika melihat Seungwan menggaruk tengkuknya. Entah kenapa dia senang untuk fakta hanya dirinya yang pernah menginap di apartment Seungwan.

"Hyun, kalau ada apa-apa kan lo janji cerita. Gue sahabat lo kan?"

"Takut ganggu."
Takut ganggu lo pacaran.

"Ya enggaklah! Lo sama kak Eric gimana? Baik-baik aja kan?"

"Baik."

StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang