FAMS

746 91 8
                                    

Sekarang The Wolf sudah berada di basecamp setelah mengantar Jennie, mereka bersantai diruang santai ditemani beberapa botol beer. Unit apartement mewah itu dibeli hanya untuk tempat berkumpul, bersantai, rapat perusahaan dari para daddy, dan membahas hal privacy mereka.

Jisoo yang tengah meminum beer nya kini mulai penasaran bagaimana sahabatnya bisa mengenal sepupunya, dimana mereka bertemu, karena terlihat seperti sudah akrab bahkan sahabatnya itu sampai repot-repot menyelamatkan nyawa sepupunya, padahal Jisoo sangat mengenal bagaimana sifat Lisa yang tidak peduli dengan urusan orang lain dan tidak pernah mau mencampuri urusan orang lain.

Karena rasa penasarannya semakin tinggi akhirnya Jisoo menanyakan kepada sahabatnya itu. "Lisa.. " Jisoo memanggil Lisa yang duduk didepannya tengah sibuk bergelut dengan ponselnya.

"Nee Chu?" Lisa mengalihkan pandangannya dari ponsel dan menatap Jisoo.

"Kamu kenal Jennie darimana?" tanya Jisoo menyelidik

"Haishh kenapa kepo banget huh?, kamu sendiri darimana kenal Jennie? tadi dia juga langsung meluk kamu chikin! apa kalian berdua ada hubungan?" Lisa melemparkan pertanyaannya bertubi-tubi pada Jisoo.

"Yaaaa anak ayam! bisa-bisanya lo bentak gue huh?, terus kenapa malah lo yang balik tanya! jawab dulu pertanyaan gue bego!." nada Jisoo mulai naik menjawab Lisa, dan yang lain pun kini berhenti dari aktifitasnya menatap Jisoo dan Lisa yang tengah berdebat tidak penting.

"Salah satu ngalah atau gue lelang mobil lo berdua sekarang?" Chanyeol menyela perdebatan mereka berdua.

"Yaishh hyung jangan serius banget dong.. okey okey gue ngalah" Jisoo yang lebih tua itu pasrah dengan keadaan.

"Baiklah chikin aku jelasin sama kamu, dan lo berhutang penjelasan sama gue!." Lalu Lisa menjelaskan awal pertemuannya dengan Jennie secara rinci dan di dengarkan saksama oleh Jisoo dan yang lain.

Setelah Lisa selesai menjelaskan Jisoo tersenyum dan mengangguk-anggukkan kepalanya saja. "Hahaha, jadi lo nyelamatin Jennie dua kali Manoban?" tanya Jisoo dengan kekehan kecilnya.

"Of course chikin! gue kayak superheronya right?" Lisa mengeluarkan smirk nya membuat Jisoo jijik dengan wajah percaya diri sahabatnya itu.

"Ya ya ya, terserahmu aja. Tapi gue harus terimakasih sama lo soalnya udah nyelamatin Jennie-ku." Timpal Jisoo dengan alisnya yang diangkat satu membalas smirk Lisa.

"Jennie-mu? Yaaaa Chikin! kau mabuk? jangan ngada-ada cerita!" bentak Lisa tak percaya dengan Jisoo yang enteng menyebut Jennie adalah Jennie-nya.

"Waee waee?! emang bener dia Jennie-ku anak ayam!" Jisoo kembali menjawab dengan nada tingginya.

"Dasar chikin mabok!" Ujar Lisa yang sedikit risih karena Jisoo menyebut Jennie seakan-akan adalah miliknya padahal mereka juga hanya berteman.

"Kenapa? kau cemburu?" Pertanyaan Jisoo yang lagi-lagi memancing emosi Lisa.

"Noo, baru aja temenan chu, mana ada cemburu cemburu" nada Lisa mulai tenang, mencoba mengontrol emosinya.

Jisoo yang sedari tadi menggoda Lisa hanya terkekeh, dan yang lain pun sesekali tertawa kecil melihat dua sahabatnya berdebat ditengah kegiatan santai mereka.

"Jadi Lisa, Jennie itu sepupuku, dan aku sebagai kakaknya yang paling menawan ini berterimakasih banget sama lo soalnya udah nyelematin nyawanya 2 kali." Jisoo menjelaskan dengan mata yang tulus.

THE WOLF (don't want to be mafia) [ H I A T U S ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang