SIN [END]

SIN 08

"heem" ucap shani.

"kakak tau tentang ci ariel apa aja ga? contohnya kaya makanan fav nya atau apa gitu" ucap gracia yang membuat shani semakin dilanda cemburu.

"emang buat apa sih?" ucap shani.

"ya kan aku cuman pengen tau aja" ucap gracia.

"kamu suka sama ariel?" tanya shani yang membuat gracia terkejut.

"kok kakak beranggapan gitu?" ucap gracia.

"ya habisnya kamu nanyain ariel mulu sekali - sekali tentang aku gitu" ucap shani.

"yakan cuman" ucap gracia.

"cuman apa?" ucap shani.

"ih kak jangan datar gitu dong ge jadi takut" ucap gracia.

"huft, ya udah iya jadi apa yang ngebuat kamu tanya - tanya ariel?" ucap shani.

"temen aku suka sama ci ariel dan dia minta gre buat cari tau tentang ci ariel soalnya dia ga deket sama kakak" ucap gracia yang membuat shani tersenyum lega.

"oalah temen kamu" ucap shani.

"iya, jadi boleh kan kak?" tanya gracia.

"boleh tapi dengan satu syarat" ucap shani yang membuat gracia kebingungan.

"aku cuman minta nomor kamu aja kok" ucap shani.

"ya udah nih nomor aku" ucap gracia yang membuat shani memberhentikan mobilnya sebentar lalu mengetik nomer gracia.

"udah kan? bisa kasih info nya?" ucap gracia.

"nanti nyampai rumah kamu kakak kasih tau semua tentang ariel" ucap shani.

"ya udah ayo kita lanjut pulang" ucap gracia.

shani pun kemudian melanjutkan perjalanan mereka untuk menuju ke rumah gracia

"kak shan aku boleh minta tolong buat berhenti sebentar di supermarket?" tanya gracia.

"buat apa ge?" ucap shani.

"aku pengen beli coklat" ucap gracia.

"oh ya udah nanti kita berhenti" ucap shani.

di saat sampai di supermarket gracia dan shani ribut kecil hanya karena memilih cokelat yang enak

"ngga ge yang silverqueen enak" ucap shani.

"masih enakan delvi tau" ucap gracia yang tak mau kalah dari shani.

"itu ngga enak" ucap shani.

"kan yang mau beli coklatnya aku jadi ya terserah aku dong" ucap gracia.

"iya tau tapi kamu coba silverqueen deh" ucap shani.

"ngga mau, aku mau nya delvi" ucap gracia.

"huft ya sudah, mbak saya beli silverqueen nya tiga sama delvi nya tiga" ucap shani kepada mbak kasir.

"nah gini dong" ucap gracia.

"udah kan? atau ada yang mau di beli selain coklat?" ucap shani.

"ngga ada kok" ucap gracia yang diangguki shani.

"total nya 200 ribu kak" ucap mbak kasir tersebut, lalu shani membayarnya.

"ya udah yuk" ucap shani.

mereka pun segera menuju ke rumah gracia setelah sampai sesuai janji shani bahwa shani akan menceritakan semua tentang ariel kepada gracia

TBC