SIN 18

4.5K 374 26
                                    

"makasih ya kak atas semua yang kakak kasih ke aku dan juga bisa ngebuat aku bahagia" ucap gracia dengan menatap shani.

"sama - sama ge, aku seneng kalau ngelihat kamu bahagia apalagi bahagianya karna aku" ucap shani.

"aku beruntung banget bisa dapetin kakak" ucap gracia dengan memeluk shani secara tiba - tiba namun shani membalas pelukan tersebut.

"aku juga beruntung bisa ngedapetin kamu" ucap shani.

"ya udah yuk pulang sebelum makin gelap nih" ucap shani lagi.

+-+

"kak ngga mau beli snack juga?" tanya gracia pada shani yang sedari tadi mengikuti gracia dari belakang.

ya mereka kini berada di salah satu supermarket pasalnya saat di tengah jalan menuju ke rumah shani, gracia ingin membeli snack dan juga beberapa minuman dan berakhirlah mereka di supermarket ini

"ngga, kamu aja yang beli" ucap shani.

mereka pun kemudian melanjutkan untuk mencari - cari camilan serta minuman, namun di tengah - tengah mereka memilih snack ada seseorang yang tiba - tiba datang dan kemudian memeluk gracia sedangkan gracia ia berusaha untuk melepaskan pelukan tersebut, shani yang melihat tersebut pun ia merasa geram dengan orang tersebut

"hai ge kamu apa kabar?" ucap orang tersebut.

"baik" ucap gracia singkat.

"kamu masih sama kaya dulu ya gapernah berubah" ucap orang tersebut.

"emang lo pikir pacar gue ultramen apa berubah segala" ucap shani dalam hati.

"tapi ngga papa kok aku bakalan tetep untuk terus berjuang untuk ngedapetin hati kamu" ucap orang tersebut.

"ngedapetin gracia pala lo, dia milik gue mending lo mati deh" ucap shani dalam hati namun kali ini disertai dengan tatapan tajam.

"ngapain kesini?" ucap gracia.

"ya aku pengen aja kesini, kangen sama kamu pengen ketemu sama kamu, emang ngga boleh aku ketemu kamu?" ucap orang itu.

"ngga boleh" bukan gracia yang menjawab namun shani yang sedari tadi berada di belakang gracia kini berada di depan gracia.

"lo siapa? dateng - dateng ngajak ribut" ucap orang itu.

"justru gue yang harusnya nanya ke lo, lo siapa?" tanya shani dengan mencengkram baju orang tersebut, gracia yang melihat adegan tersebut merasa ketakutan dan mencoba untuk menahan shani agar tidak bertengkar di tempat yang banyak sekali orang - orang.
.
.
.
.
.

Info dong kira - kira kapal lain selain greshan apa ya tapi yang ada gracia nya biar pas gitu dijadiin orang ketiga antara mereka

TBC



SIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang