SIN [END]

SIN 30 [M]

author ngga mau dosa sendiri, jadi mari kita dosa bersama - sama

ini kan yang kalian mau

.
.
.
.
.

Setelah acara tersebut selesai mereka kini berada di salah satu kamar hotel untuk membersihkan badan mereka yang lengket

"kak shani yang mandi duluan atau aku?" tanya gracia pada shani.

"kalau kita mandi bareng aja gimana ge?" ucap shani dengan menaik turunkan alisnya menggoda gracia.

"ish kakak ini otak nya mesum ya" ucap gracia.

"ya ngga papa mesum sama istri sendiri" ucap shani, gracia yang mendengar ucapan tersebut pipi nya menjadi merah merona.

"hahaha kamu lucu ge kalau malu gitu, kamu aja yang mandi duluan" ucap shani.

gracia pun menuju ke kamar mandi karena gracia sendiri sudah gerah dengan tubuhnya, sedangkan shani memainkan ponselnya membuka grup chat teman-temannya

para babu shani

abin
jangan lupa @shnindira malam pertamanya

mpok ariel
semangat untuk malam ini

abin
jangan kasar-kasar mainnya ye shan kasihan gracianya

mpok ariel
ini shani ngga nongol-nongol fiks udah mulai main

shnindira
kalian ini apaan sih

mpok ariel
jangan pura-pura tidak tau anda

shnindira
otak kalian mesum semua

gracia pun keluar dari kamar mandi yang artinya ia sudah selesai melakukan ritual mandinya, shani yang melihat gracia hanya memakai handuk kimononya dan memperlihatkan sedikit gundukan gracia membuat shani ingin menerkam gracia sekarang juga

shani mulai mendekat ke arah gracia yang membuka lemari baju untuk mencari baju nya, gracia yang merasakan ada tangan di area perutnya menengok ke arah belakang lalu tersenyum

"lepasin dulu aku mau pakai baju aku, kamu mandi dulu sana" ucap gracia.

"ngapain pakai baju? kan nanti baju kamu juga bakalan aku lepas" ucap shani dengan mencium area leher belakang gracia.

"shh kak lepasin dulu" ucap gracia dengan sedikit mengeluarkan desahan.

shani pun berhenti mencium leher gracia dan melepas pelukannya dari gracia, kemudian shani memutar badan gracia agar gracia menghadap ke arah shani

"kenapa?" tanya shani pada gracia.

"kakak mau ngapain?" ucap gracia.

"kakak mau makan kamu" ucap shani yang sebenarnya sudah terangsang sejak tadi.

shani pun mengangkat tubuh gracia menuju ke ranjang mereka kemudian shani menindih badan gracia, shani mulai mencium bibir gracia dan tentunya ciuman tersebut di balas oleh gracia, shani menggigit bibir gracia sehingga bibir gracia terbuka dan shani memasukan lidahnya kedalam bibir gracia

tak hanya itu saja, shani mulai melepaskan handuk kimono yang di gunakan oleh gracia sehingga gracia kini dalam ke adaan full naked

shani pun melepaskan pungutan bibir mereka, shani kini mencium area leher gracia dan membuat sedikit tanda di sana

kini shani mulai menghisap payudara gracia seperti bayi yang sedang kehausan, tangan shani tak tinggal diam tangan kiri nya memilin ujung nipple gracia dan tangan satu lagi memainkan pintu surga gracia membuat gracia mendesah tak karuan