sebagai ketua pelaksana makrab kali ini, kamu sedang sibuk dengan laptop dan beberapa lembar kertas yang berserakan di sekitarmu.
kamu memilih untuk duduk di balkon villa selagi yang lain sedang berada di bawah, menikmati acara makrab itu.
"kak?"
kamu menoleh ke belakang, tepat ke orang yang barusan memanggilmu, "junghwan?"
"kok kakak disini? ayo turun. udah mau mulai loh" ajak junghwan.
"gapapa. kalian duluan aja. kakak masih sibuk buat ngurus perubahan rundown acara besok"
tidak pergi, cowok tinggi itu memilih untuk duduk di sampingmu, mau nemenin mungkin...
"loh? kok jadi duduk disini? kan pesta kembang apinya udah mau mulai" tanyamu
"gapapa. kepengen aja" jawabnya, "boleh kan?"
kamu ngangguk mengizinkannya lalu kembali melanjutkan kegiatanmu.
karena gak mau ganggu, junghwan pun mainin hapenya sendiri.
tanpa kamu sadari ternyata daritadi adik tingkatmu itu terus curi pandang kepadamu,
yang akhirnya keciduk juga sama kamu.
"kenapa? kok liat kemari mulu?" tanyamu
cowok itu menunduk gugup, berusaha nutupin wajah merahnya, "g-gapapa..."
senyummu mengembang. junghwan tuh gemesin juga ternyata.
atensi kalian berdua sontak teralih begitu pesta kembang api dimulai.
dari balkon, terlihat kembang api begitu indah menghiasi langit malam.
matamu berbinar.
"woah. cantik banget" kagummu, "iya kan, hwan?"
"iya. cantik" jawabnya
kamu menoleh ke junghwan.
ternyata cowok itu daritadi memandangimu. tatapannya yang begitu hangat sukses membuat kamu agak gugup.
"hwan. kok malah liat kakak? kan kembang apinya yang cantik--"
"tapi aku lebih suka lihatin kakak"
buru-buru kamu mengalihkan pandanganmu ke langit. kenapa sih bocah ini tiba-tiba meresahkan hatimu?
"kak?" panggil junghwan
"ya?"
"kakak tahu kan kalau aku sangat menghormati kakak sebagai senior?"
kamu mengangguk, "iya"
"tapi kalau ternyata lebih dari itu, gimana?"
kedua alismu menaut, "maksudnya?"
"ternyata perasaanku telah mengambil alih. aku harus gimana kak?"
otakmu membeku. jujur. gugup, kaget, bingung semua bercampur jadi satu.
"t-tunggu. tunggu. ini lo lagi confess ke gua?" tanyamu
junghwan mengangguk malu, "iya"
seketika ragamu mematung. kamu udah gak tau lagi harus jawab apa.
apa nih??
kamu ditaksir sama adek tingkat ganteng?
mimpi apa kamu semalam?
"hmm.. junghwan.. gua.. duh.. gimana ya... gua--"
"gak perlu dijawab sekarang kak. yang penting, kakak udah tahu perasaanku" tuturnya.
"tapi kalau kakak minta aku buat lupain perasaan ini, maaf. aku gak bisa" lanjutnya lagi, "aku udah terlanjur jatuh sama kakak"
setelah itu, junghwan memberikan senyum lebar nan manis, "izinkan aku untuk berusaha merebut hati kakak ya!"
langit indah dan tembok balkon villa itu menjadi saksi awal dari kisah perjuangan cinta si adik tingkat yang begitu mengagumimu, so junghwan.
•so junghwan•
12/12!
done!!want more?
vote for unlock special story!🔐
KAMU SEDANG MEMBACA
treasyour, treasure
Fanfiction[oneshoot]🌠 cerita singkat antara kamu dan member treasure... -hareunable, 2022💎