MEMORIES ABOUT OUR PAST

THE REUNITED SNOWFALL

Rasa panik terlihat begitu jelas dari ekspresi wajah keduanya. Ji Na memperhatikan penampilan Young So dari kaki  hingga ujung rambut,asing tapi terasa begitu familiar.

“Aku Im Young So,pacar Soo Young.”

Jawab Young So cepat,dia tidak ingin Soo Young berbohong lagi.

“Soo Young? Young So? Nama kalian sama,maksudku nama kalian intinya sama saja walaupun terbalik. Apa apan kau Soo Young?! begini caramu memperkenalkan pacarmu?”

“Aku lupa.” Jawab Soo Young seperlunya.

“Lalu sedang apa kau dan Soo Young dikamar? Apa yang kalian lakukan? Soo Young kau tahu kan peraturan bar ini? Jika Yura tahu,dia pasti akan mengusirmu.”

“Ji Na,kita teman kan? Ku mohon ya,jangan beritahu pada Yura.”

Soo Young memohon kali ini saja,apapun syarat yang mungkin Ji Na mau asalkan ia aman dan tidak diusir oleh Yura.

“Tentu,tapi kau tahu kan ada hal yang bisa membuatku tutup mulut.”

“Ya,akan aku lakukan. Apapun yang kamu mau,apapun itu”

Ji Na tersenyum karena ia mendapati satu kelemahan Soo Young yang bisa ia manfaatkan.

“Bagus,syaratnya mudah. Biarkan aku semalam di kamarmu bersama tamuku,dan kau terserah mau melakukan apapun dengan pacarmu ini. Dan juga ini,silahkan pergi.”

Ji Na menyerahkan dua tiket dan beberapa lembar uang. Wajah Soo Young langsung melongo,harusnya tidak begini. Young So harusnya pergi jauh darinya dan sekarang mereka harus bersama lagi.

“Ji Na,kau? Maksudku, jangan begini”

“Yaa! Aku sudah baik memberikan ini pada kalian,bersenang senanglah. Kau tahu aku bukan tipe wanita yang harus menonton film romantis dengan kekasihku sepanjang malam,aku akan membuat kisah romantis itu sendiri.”

Seorang pria lain muncul,tamu yang dibicarakan Ji Na. Tamu istimewa Yura dan sekarang menjadi milik Ji Na,anak konglomerat itu.

“Siapa mereka? Kau bilang hanya kita berdua saja kan?”

Joo Jun Mu melihat kearah Young So begitu serius,ia merasa ada ikatan dengan orang aneh ini. Disisi lain Soo Young merasa begitu terintimidasi akan kedatangannya.

“Hanya kita berdua,mereka akan segera pergi. Kau masuk saja ke kamar ini dulu,aku akan menyusul.”

Ji Na tersenyum. Dia melotot kearah Soo Young mengisyaratkan bahwa mereka harus segera pergi.

***

Udara masih terasa lembab,lampu jalanan teramaram dengan dua orang yang berjalan berjauhan. Langkah mereka senada mengikuti satu sama lain dengan begitu canggung. Sepi dan hanya mereka yang sedang berpikir tentang asal diri sendiri juga masa lalu.

“Dan kita berakhir bersama lagi.”

Soo Young hanya diam. Dia tidak tahu harus kemana,dia hanya meremas tiket yang diberikan Ji Na. Kakinya pun sudah terasa lelah menyusuri jalan.

“Aku rasa ini seperti tanda bahwa kita harus melakukannya. Maafkan aku sekali lagi,soal semuanya. Mimpi mimpi itu dan semua kebetulan ini.”

“Kau terlalu banyak bicara,dalam mimpiku kau sering diam. Aku lebih banyak menangis,aku suka berteriak dan memakimu.Kalaupun itu benar,aku tidak tahu. Tentang kita,semuanya”

“Reinkarnasi,kehidupan selanjutnya. Entahlah,apa kita memang mereka aku tidak tahu.”

“Aku benci semua ini,tentang mereka dan semua yang aku alami hari ini. Young Ro kembali merusak semuanya! Aku,ibu,kakakku dan ibu karena dia aku tidak pernah dielus atau pun disayangi ibuku sendiri,karena dia ayah hidup dengan penuh penyesalan ,dan juga karena dia kakakku tidak bisa menggapai mimpinya. Dengan apa yang aku tahu sekarang hak bodoh  bahwa aku adalah reinkarnasi dari Young Ro itu sendiri,aku semakin benci dan itu membuatku tahu alasan mengapa hidupku berantakan!”