6

298 34 3
                                    

*typo bertebaran*

~Happy Reading~

Pagi hari ini seluruh anggota OSIS sedang berkumpul di dalam aula setelah melakukan apel pagi bersama - sama dengan warga sekolah. Di sana mereka sedang mendengar instruksi dari guru pembimbing mereka tentang satu dua hal yang akan mereka lakukan untuk sekolah mereka.

"Wen.. Itu point ketiga,, gue ketinggalan,, lo ada catatkan" Bisik Ayu pada Wendah.

"Tenang aman" Ucap Wendah dengan berbisik juga.

"Yu" Bisik Wendi sambil mencolek bahu Ayu. Namun Ayu tak mengidahkannya. "Yu..." Bisik Wendi lagi namun sama seperti tadi ayu tidak meresponnya.

"Napa sih... Ribut amat" Bisik Tasha yang berada di sebelah Wendi. Sedangkan Wendi hanya menampilkan cengirannya.

••••••••••

Kini sudah waktunya istirahat makan siang, sedangkan Ivan dan kawan - kawan baru saja selesai keluar dari aula.

"Huft... Bokong gue mati rasa nih" Ucap Wendi

"Dah lah mau ke ke kanti gue" Ucap Ayu lalu berjalan mendahului mereka semua.

"Kantin jam segini mah penuh, gk ada harapan udah kita kesana" Ucap Bensu yang membuat Ayu memelankan sedikit langkahnya.

"Ke rooftop aja,, gue ada bawa bekal" Ucap Ivan

"Emang cukup? Kita berenam loh" Ucap Tasha

"Cukup... Bekalnya emang buat kita berenam,, Mamah Erna suruh bawa" Ucap Ivan.

"Emang terbaik udah kalau Mamah,, top lah pokonya" Ucap Wendi.

"Alah,, lo mah kalau udah menyangkut makanan.. Cepet banget muji orang" Ucap Bensu sambil menoyor kepala Wendi.

"Jadi, gini yah..." Ucap Wendi namun terpotong.

"Bacot Wen,,, bacot..." Ucap Ayu sambil menatap ke arah depan. "Udah mending kalian ke rooftop,, entar gue sama Ivan yang ambil bekalnya di kelas" Lanjut Ayu...

"Oh iyaa,, gue baru ingat" Ucap Wendi lalu menghadang Ivan dan Ayu yang sedang berjalan dan otomatis yang lain pun ikut terhenti.

"Napa lo? Awas gue udah lapar ini" Ucap Ayu lalu melewati Wendi begitu saja di ikuti oleh Ivan.

"Majikayo, Mendokuse.. Yada-yada" Ucap Wendi.

"Sabar napa Wen... Kita awasi aja dulu, mereka pikir mereka gak tau gitu?" Ucap Bensu dan ternyata ucapan itu di dengar oleh Ivan dan Ayu.

"Kena mereka" Gumam Ivan dan di angguki oleh Ayu

"Lagian kepo banget sih mereka,, apa lagi Wendi" Cibir Ayu.

"Mendokuse,, huft" Ucap Wendi bejalan di tengah Ivan dan Ayu lalu berlalu pergi...

"Napa lagi sih tu curut satu" Ucap Ivan

"Ngambek dia" Ucap Bensu

"Lah ngambek kenapa?"

"Entah" Ucap Bensu dan berlalu pergi di ikuti Wen dah dan Tasha.

"Haha,,, asli seneng banget gue ngerjain mereka" Ucap Ayu.

Di rooftop Sekolah...

Kini mereka tengah menikmati bekal yang di bawa Ivan...

"Yuuu,, entar kita ngerjain tugas kelompok biologi di rumah lo aja" Ucap Wendah

"Emang anggota kita siapa aja" Ucap Ayu

Rahasia HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang