CB°00.09

2.7K 194 1
                                    

Hari demi hari berlalu hingga satu bulan lamanya, dan seorang Kesya Aurelia Orlando juga sudah satu bulan lamanya berada di dalam tubuh Mauren agnesia stefanus.

Semenjak pertemuan keluarga Skyler dan Raja, kini mansion menjadi lebih berwarna karena kelucuan dan kehebohan yang di buat oleh Raja, apalagi sekarang raja sudah mulai lancar ngomong tanpa cadel entah bagaimana caranya merekapun bingung. Padahal raja memang tidak cadel

Selain itu juga, hubungan mauren dan prince sudah ada perkembangan walau hanya sedikit. Perkembangan itu ada pada status mereka, dulu mauren dan prince hanya sepasang teman tapi mesra (TTM) maka sekarang mereka sudah resmi menjadi sepasang kekasih.

Hari ini adalah hari minggu, di hari ini jack mengajak anak serta kekasih anaknya dan tentunya juga cucu kesayangannya untuk berlibur di sebuah taman bermain.

Oh dan satu informasi lagi, Prince, Mauren dan Raja memutuskan untuk tinggal di mansion milik jack. Awalnya memang ada sedikit kendala saat Mauren akan tinggal di mansion ini sebab warga takut bila nantinya akan ada sesuatu karena bagaimanapun Mauren adalah seorang gadis yang tak memiliki hubungan darah dengan mereka, namun berkat uang semuanya jadi beres.

Saat ini mansion menjadi ramai karena si kecil dan juga Prince yang terus berteriak dari lantai dua menanyakan ini itu kepada Mauren yang ada di dapur, sedangkan jack hanya dapat menghela nafas sabar.

"MOMMY,  AYO BANTU RAJA" Teriak Raja dari atas

"SAYANG, INI BAJU AKU YANG MANA" Teriak Prince dari dalam kamar

"MOMMY BANTU RAJA DULU" Teriak Raja memerintah

"GAK YA! SAYANG KAMU BANTU AKU DULU" Teriak prince yang tak terima ucapan Raja

"KALIAN ITU YA, KERJAANNYA TERIAK TERIAK MULU" Sungut Mauren dari bawah

"MOMMY JUGA TERIAK LOHH"
"KAMU JUGA TERIK SAYANG"
Jawab Raja dan Prince serentak

"UDAH UDAH KALIAN INI, CEPAT SIAP SIAP LALU TURUN KALO TIDAK MAU SAYA TINGGAL" Nah loh si pemilik mansion sudah menggunakan bahasa formal

Mendengar itu Raja dan Prince langsung menggunakan baju seadanya lalu merapikan diri, setelahnya mereka mulai turun dan makan bersama sama di meja makan.

***

Saat ini mereka sudah ada di dalam mobil dengan Jack yang menyetir, katanya 'karena ini liburan keluarga jadi tidak usah pakai supir'

"Kalian sudah siap?" Tanya Jack pada mereka bertiga

"SIAP" dan tentunya yang membalas hanya Mauren dan Raja

30 menit perjalanan menuju ke taman bermain terdekat.

Saat sudah sampai di sana Jack langsung memesankan empat tiket gelang bermain yang dapat di gunakan ketika mereka bermain tanpa harus membayarnya lagi saat ingin menaiki wahana nantinya dengan 50.000 untuk per tiket.

Setelah memasang tiket gelang itu di tangan mereka, mereka langsung masuk ke dalam. Dapat mereka lihat ada binar bahagia yang terpancar di mata tajam Raja.

"Mommy, daddy, opa ayo kita main" Ujar Raja penuh semangat sambil menggeret tangan Mauren dan Prince sedangkan Jack hanya mengikuti dari belakang karena dia tidak ingin mengganggu keluarga anaknya.

"Daddy ayo naik kora kora" Ajak Raja pada prince

"No, kamu masih kecil ga boleh naik mainan kayak gitu" Tolak Prince

"Bilang aja daddy takut" Ujar Raja dengan wajah tengilnya

"E-eng--

"Daddy kamu kan emang penakut" Sahut Jack memotong ucapan Prince
"Tapi kamu masih kecil, jadi ga boleh naik itu" Lanjut Jack membuat Raja mengerucut sebal

"Naik bianglala aja gimana?" Tawar Mauren yang sedari tadi memperhatikan adu mulut mereka

"Nah kalo itu daddy setuju, kan kamu juga pasti boleh kalo naik itu"

Alhasil mereka menaiki bianglala besar yang ada di sana dengan satu tempat cukup untuk 4-5 orang.

30 menit lamanya mereka menaiki bianglala besar itu dalam satu putaran, setelahnya mereka mulai turun dan berkeliling di sana.

Di mulai dari Raja meminta permen kapas, minta menaiki kuda kudaan, dia juga minta untuk masuk ke rumah hantu seperti sekarang ini.

"Opa opa, ayo ke rumah hantu" Ajak Raja sambil menoleh pada Jack yang notabene nya adalah 'pria dingin berhati hello kitty'

"E-eh jangan, nanti setannya kejar Raja loh" Ujar Jack melarang dengan embel embel setan

Prince selaku anak no have akhlak pun terpesat ide usil di otak gantengnya.

"Tenang aja, Raja kan pemberani. Ayo sayang kita masuk" Ujar prince lalu menggendong Raja dan memeluk pinggang Mauren yang saat ini hanya pasrah, muka Jack sudah memucat dan berkeringat dingin.

Dengan terpaksa Jack mengikuti mereka masuk dengan Jack yang memegang ujung baju putra nya membuat Prince terkikik begitupun Raja yang menahan tawa.

Saat di pertengahan jalan, Jack merasa ada yang memegang pundaknya. Dia langsung menarik baju anaknya erat lalu meneguk ludahnya kasar, dengan perlahan dia membalikkan badannya menghadap ke arah tangan itu dan bomm!

Disana ada hantu jadi jadian yang menjadi sosok hantu kepala buntung, karena sudah ketakutan dan reflek.

Akhirnya dia langsung menendang hantu itu bahkan sandal sebelah kanan yang di pakai Jack saja sudah lepas. Mengabaikan sandalnya yang ketinggalan Jack langsung berlari meninggalkan anak, cucu, serta calon menantunya (?) sambil berteriak seperti anak gadis.

AAAAA MAMAA ADA SETAN GA PUNYA KEPALAAAAAAA AAAA

Sedangkan Prince dan Mauren serta Raja hanya meringis melihat kondisi orang yang menjadi hantu itu

Mereka berdua dengan Raja di gendongan Prince melangkah mendekati orang yang menjadi hantu itu lalu membantunya berdiri.

"Salah saya apa ya?"

"Saya cuma cari uang loh"

"Dahlah resign aja kalo gini, bisa bisa uang saya habis buat beli obat kalo tiap hari begini" Setelah menggerutu orang itu langsung meninggalkan mereka yang cengo.

Mauren mengambil sandal Jack yang ketinggalan lalu mendekati Prince.

"Ayo susul papa, ntar dikira bapak ilang lagi"

Mereka terkekeh kecil lalu mereka melanjutkan perjalanan keluar.

Disisi lain Jack sudah berada di luar rumah hantu itu, sontak semua pandangan beralih menatapnya.

Bagaimana tidak? Baru keluar rumah hantu dengan kondisi baju berantakan, rambut yang semrawut, keringat yang bercucuran dan jangan lupa bahwa dia hanya memakai satu sandal saja di kaki kirinya.

Tak lama muncullah Prince, Raja dan mauren. Mereka menahan tawa melihat kondisi Jack saat ini.

"Dasar cucu, calon mantu, dan anak durhaka kalian" Ujar Jack memandang mereka sinis

Hahahahahaha

Pecah sudah tawa mereka yang dari tadi di tahan, bahkan si kulkas a.k.a Prince pun ikut tertawa membuat mereka menjadi pusat perhatian karena paras mereka yang sempurna di tambah suara tawa mereka yang merdu.

Seakan tersadar mereka bertiga langsung berdehem, Mauren melangkah kan kakinya mendekati Jack.

"Mau apa kamu" Ucap Jack ketus karena masih kesal

Mauren meletakkan sandal di dekat Jack lalu berkata "Ini sandalnya ayah handa" Ucapnya sambil terkekeh

"Sudah sudah ayo kita pulang, sudah sore ini sebentar lagi malam" Ujar Prince merasa kasihan pada sang papa

Akhirnya mereka pun mampir ke rumah makan dulu sebelum akhirnya pulang ke mansion.

°
°
°
°

TBC

childish boy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang