CB°00.12

2.9K 223 18
                                    

Tap

Tap

Tap

Suara langkah kaki menggema di Koridor rumah sakit.

"DADDY"

Hap

Dengan sigap prince menangkap sang anak yang tak lain adalah raja dan dibelakangnya ada sang papa.

"Mommy hiks" Tangis raja dengan memeluk erat leher prince

"Bagaimana kondisinya?" Tanya jack

"Dia harus dijahit dibagian kepala karena robek pah" Jawab prince bergetar

"Mauren kenapa bisa begini boy?" Tanya jack

"Ga tau pah, aku belum selidiki ini" Jawab prince dengan muka merah karena menahan tangis saat ini

Jack yang mendengar itu langsung mengambil ponselnya dan menelpon salah satu bawahannya.

"Selidiki apa penyebab mauren terluka dan cari pelakunya"

"...."

"Saya tunggu dalam 5 menit"

Tutt

"Bagaimana pah?" Tanya prince

"Bawahan papa akan menyelidikinya"

"Dad mom akan baik baik aja kan?" Tanya raja dengan mata sayu karena kebanyakan menangis

"Tenang saja, mom kuat kok" Jawabannya berusaha menenangkan raja sambil mempuk puk punggungnya

Ting

✉️✉️✉️

Justin

______________
Data pelaku
______________

Bawa dia ke ruang bawah tanah ✅

Baik tuan besar

✉️✉️✉️

Langsung saja jack membuka dokumen yang dikirim bawahannya itu

Setelah membukanya dia berdecih sinis.

"Rupanya ada hama yang ingin bermain main"

"Siapa pelakunya pah?" Tanya prince

"Lusiana Laurens"

"Cih bocah tengik itu" Decih ceye yang dari tadi menyimak

"Aku akan menghancurkan nya karena berani menyentuh mommy" Gumam raja yang samar samar mendengar sebelum akhirnya tertidur

Seakan tersadar akan sesuatu jack langsung mengarahkan pandangannya ke prince dan benar apa yang ia duga disana mata prince berkaca kaca namun berusaha agar tak meneteskan air matanya.

"Prince serahkan raja ke temanmu" Pinta jack

Sebenarnya prince bingung, namun ia tetap menuruti kemauan papanya.

"Nitip" Singkatnya dan di angguki ceye

Yolan yang seakan tau bahwa anak dan ayah itu akan membicarakan sesuatu pun menarik ceye untuk menyingkir.

"Apakah kamu tak ingin memeluk papamu ini huh?" Ketus jack namun tersirat kelembutan

"Cih buat apa" Decih prince

"Yakin?" Ujar jack sambil menaikkan satu alisnya dan merentangkan tangannya

Prince yang tak tahan pun langaung memeluk jack dan menangis kencang ganya saja tak terlalu terdengar sebab terhalang dada bidang jack.

"Sstt tenang boy, mauren akan baik baik saja" Ujar nya menenangkan

"Tapi pah hiks ini salah aku hiks k-karen hiks na ga bisa jaga Agnes hiks" Tangisnya semakin keras

"Tenanglah, kita akan membalas perbuatannya ini" Masih dengan mengelus punggung bergetar sang anak

"Ya pah kita harus membalasnya secepat mungkin"

"Tapi kita harus bermain main dulu boy"

Ceklek

Mendengar pintu dibuka prince melepaskan pelukannya pada sang papa dan menghampiri dokter.

"Dengan keluarga pasien?"

"Saya calon suaminya, bagaimana keadaan calon istri saya?"

"Keadaan pasien sudah lebih baik, pasien masih belum sadarkan diri karena efek obat. Setengah jam lagi akan sadar" Jawab dokter walau sedikit ragu dengan jawaban prince tadi

Karena sekarang prince masih menggunakan seragam SMA dan dia bilang dia adalah calon suaminya jadi tak salahkan bila dokter itu sedikit ragu.

"Apakah saya boleh menjenguknya dok?" Tanya jack

"Saya harus pindah kan pasien terlebih dahulu tuan" Jawabnya

"VVIP" Singkat jack dan diangguki dokter

Setelah mauren dipindahkan prince, jack, yolan serta ceye dan raja yang kini sudah kembali di gendongan prince pun memasuki ruang inap mauren.

Ceklek
__________
Selalu dukung saya dengan vote dan komen kalian
⭐✉️
👇👇

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

childish boy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang