----------
Baca aja lah! Kalo suka ya voment, kalo gak yaudah :*
----------
Besoknya mereka ke tenda nikahan itu lagi. Masih berdiri kokoh. Dengan pede mereka masuk ke sana, untungnya mereka udah hafal jalan masuknya.
Eh, sialnya mereka malah nabrak mobil pick up. Soalnya ketutupan sama tirai tenda itu sih.
"Aduh! Apaan sih?!"
"Goblok Chan! Lo kalo nunjukin jalan gak pernah bener!" ucap Renjun sambil ngusap-ngusap jidatnya. Soalnya dia di belakang Haechan daritadi. Pas Haechan nabrak, dia ikutan nabrak.
Jaemin langsung aja bantuin ngusap jidatnya Renjun. Soalnya merah banget.
Btw, Jaemin sama Renjun tuh emang udah sahabatan dari orok. Mereka besar bareng, jadi jangan heran kalo mereka keliatan akrab banget, bahkan kayak adik kakak.
Abis itu Mark maju duluan, biar dia aja yang mimpin jalan.
Anehnya, pas mereka masuk, disana malah berantakan. Barang-barangnya udah dimasukin ke mobil pick up. Panggungnya juga udah gaada.
Mark nanya ke salah satu petugas disana. "Hyung. Pengantin yang kemarin mana? Ini udah bubaran? Kenapa? Cerai yak?"
PLAK!
Renjun gaplok kepala Mark.
"Kalo ngomong jangan sembarangan hyung!"
Mark pun langsung nyengir bodoh. Petugasnya malah geleng-geleng maklum. "Pengantinnya di dalem rumah lah dek. Acaranya udah selesai dari kemarin malem."
"YAHHH!"
Mereka cemberut. Padahal niatnya mereka mau numpang sarapan. Tapi acaranya malah udahan!
"Kalo gitu rumah mereka dimana hyung?"
"Itu dek. Rumah yang cat-nya warna coklat."
"Oke deh hyung."
Mereka pun langsung aja jalan ke rumah itu. Masih banyak orang yang keluar masuk disana. Mungkin pestanya pindah ke dalem rumah.
"PERMISI!"
Seketika seisi rumah langsung nengok ke luar. Ternyata ada 7 cowok ganteng yang dateng.
"Mau ngapain nih adek-adek ganteng?"
"Mau 숭큼만 buk. Pengantinnya ada?"
Sebenernya tuh ibu udah heran aja. Ngapain mereka minta sungkeman pagi-pagi gini coba? Tapi dia bodoamat lah.
"Pengantinnya abis malam pertama dek. Jangan diganggu dulu--"
"WIDIH!" barusan Haechan sama Jeno yang teriak.
Jisung cuma geleng-geleng, heran dia tuh sama kelakuan dua kakak kelas yang sialnya jadi temen dia itu. "Bu. Icung boleh mampir gak? Udah laper nih, belum sarapan."
Ibu tadi pun langsung sumringah. "Boleh dek. Mampir aja, makanannya masih banyak. Yang lain juga mampir yuk."
Mereka pun dengan senang hati mampir.
Pas masuk, mereka langsung disendokin makan sambil ngobrol-ngobrol.
Gak lama, salah satu cewek cantik penerima tamu yang kemarin pun lewat.
"Hai cantik~" Jeno, si buaya Seoul.
Cewek itu bales senyum. Siapa juga yang gak salting dibilang cantik sama orang seganteng Jeno? Wah sakau lo!
"Kamu lagi apa yank?"
"Ini rumah saya bang. Yang nikah kemarin tuh kakak saya. Jelas lah saya ada disini."
"Ohh.. Kalo gitu, besok kita bikin tenda lagi ya."
"Buat apa?"
"Buat nikahan kita--"
"JENO!!!"
----------
END,
#c_jeuni
![](https://img.wattpad.com/cover/305406320-288-k266004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kondangan || NCT Dream
Fanfiction[END] Cerita tentang 7 cowok ganteng yang nyasar ke pesta nikahan orang.. ------------------------------------------------- WARNING!! ⚠️ • banyak julid • komedi ngaco • kata-kata kasar • bahasa non baku ...