04

903 39 9
                                    

Hay apa kabar kalian??

Jangan lupa tinggalkan jejak:)

Selamat membaca!

***

"bunda, Naura gak mau pergi dari rumah ini." rengek Naura.

"Enggak sayang kamu harus ikut suami kamu."ucap bunda Hana membawa koper milik Naura ke bawah.

"Bunda udah gak sayang ya sama Naura." Ucap Naura sedih."bunda jahat hiks mau ngusir Naura."

"Ih kok nangis sih,kamu gak malu di liatin suami kamu."

"Aaaa pokoknya Naura gak mau pindah dari rumah ini." rengek Naura memeluk bundanya.

"Bunda Kenan bawakan." Ucap Kenan melangkah mengambil koper milik Naura.

"Eh koper gua mau di kemanain njing, gua gak mau ya satu atap sama lo." Teriak Naura.

Kenan tidak menggubris Naura, ia membawa Koper itu ke mobilnya.

"Bunda koper Naura di bawa." Ucap Naura mengadu.

Sedangkan bunda Hana hanya diam dan menatap putri nya seperti anak kecil.

"Bunda kok diem, koper Naura di bawa orang loh." Ucap Naura menangis.

"Kan Kenan emang orang Naura." Ucap bunda Hana."udah ah kaya anak kecil, kamu ini udah bersuami jangan kaya anak kecil ah."

"Tapi bunda Naura gak mau pindah rumah." rengek Naura.

Bunda Hana hanya diam,dan menatap Kenan yang baru aja masuk kedalam rumahnya."nak Kenan udah semua." Tanyanya ke Kenan.

"Udah bunda, tinggal berangkat aja." Jawabnya sopan.

"Naura gih sono pergi sama suami kamu." Usir bunda Hana.

"Gak mau, nanti jauh dari bunda." Ucap Naura mesin setia memeluk bundanya.

"Ya ampun sayang, kita masih bisa ketemu loh." Ucap bunda Hana menggelengkan kepalanya.

"Tapi tetep aja bunda."

"Yaudah kamu tinggal di sini, bunda sama ayah pindah rumah aja gimana."

"Ya jangan dong."

"Yaudah mangkanya, kamu ikut suami kamu." Bujuk bunda Hana.

"Bunda beneran ngusir Naura ya."

"Iyha."

"Tuh kan bunda ngusir Naura." teriak Naura tak terima.

"Sekarang kamu ikut suami kamu, atau bunda sama ayah pindah rumah." Ucap bunda Hana tegas.

"Yaudah deh, Naura ikut Kenan." Ucap Naura akhirnya mengalah.

"Nah pinter anak bunda,jadi istri yang baik, jangan nyusahin suami kamu." Pesan bunda Hana.

"Iyha iyha bunda, Yudah Naura pamit." Ucap Naura mencium kedua pipi bundanya.

Sedangkan ayah ya sedang ada urusan di kantornya.

"Kenan pamit bunda."ucap Kenan menyalimi tangan bunda Hana.

"Iyha, bunda titip Naura, dan jaga Naura ya."

"Insyaallah bunda, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Kenan berjalan ke arah mobil nya berada.

"Cepetan woy panas nihh."teriak Naura di dalam mobil.

"Iyh, sabar."jawab Kenan agak lari.

"Lelet amat, pasti bukan laki nih." Ucap Naura pelan.

SANTRI PILIHAN BUNDA HANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang