07

107 6 2
                                    

byurtt

"upsss...." ucapnya pura pura kaget."maap yaa... tapi gue sengaja. "lanjutnya lalu tertawa mengejek bersama kedua taman temannya.

Naura menatap seragamnya berubah warna menjadi kuning, ia yakin ini gara gara jus yang ter tumpah ke bajunya.

"gimana enakkan dinginn??... ga perlu bilang makasihh gue tau cuaca hari ini panas banget, makanya gue baik sama lo."

Naura mengarahkan matanya menatap tajam ke arah orang di hadapannya, dia mengepalkan kedua tangan nya. dia tidak ingin ribut hari ini ya tuhan, kenapa ketika Naura males ribut harus ada orang memacing emosinya."sialan." ucapnya dalam hati.

"kenapa diem aja, mulut lo jadi bisu sekarang?" ucap gadis itu remeh.

"jalan lebar mata ga digunain."

"lo..." ucap gadis ituu kaget, ia menatap malas orang yang baru saja datang.

"Kenan." ucap Naura kaget tiba tiba Kenan ada dihadapanya, dan meletakan Hoodie di bajunya yang terkena jus itu.

"cih pahlawan kesiangan." ucap gadis itu.

Kenan membalikan badan, menatap datar gadis di depannya."ada masalah apa sama cewek gue." ucapnya datar.

ya Kenan akan mengunakan lo, gue dengan orang yang dia tidak kenal, apa lagi berarti menyentuh yang sudah menjadi miliknya.

"cewek lo??."

Kenan mengangguk sesekali.

"bukanya pacarnya Mervel." ucap teman gadia itu.

"atau jangan jangan lo jadi selingkuhannya Naura?." sambar gadis satuunya.

"pemain juga ya lo Nau." ejek Amel, nama gadis itu."kurang??? udah di kasih spek kaya Marvel, anak baru juga lo embat??."

"pagi sampe sore sama si ini." ucap Dea menunjuk Kenan berada." yang malem sampe pagi sama si ono ahhaha."

"sialan lo." ucap Naura ingin menampar mulut lemes orang di depannya, namun gagal tangannya di genggam erat oleh Kinan, dan sesekali di usap lembut olah Kinan.

"apaa, lo yang sialan, udah punya pacar malah selingkuh."

"gue ga selingkuh." balas Naura tak trima.

"terus apa namanya kalo ga selingkuh, berganti ganti cowok masud lo." ucap Amel menatang." dasar jalang murahan." lanjut nya.

"BAJINGAN GUE BUK....."

Kanan langsung menarik Naura menjauh dari Amel, Naura sudah menjadi pusat tontonan, Kinan benci ituu.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi Marvel melihat semuanya, ia menggepalkan tenagnnya kuat, ia tak terima, Naura yang dulu selalu ia genggam tangannya, dan tak ada yang menggenggam tangan Naura selain dirinya, di depan mata Marvel melihat itu dengan jelas. tangan Naura di tarik lembut olah pria lain." BRENGSEKK." ucapnya marah lalu pergi dari sana.

"Kenann lepass."  bentak Naura saat Kinan susah berhenti menarik Naura."apa apa lo ikut campur urusan gue."

Kinan menghela napas pelan tanpa menjawab pertanyaan Naura. ia segera membuka satu persatu kancing bajunya.

Naura yang melihat itu melotot kaget."LO GILAA."

"pake." ucap Kinan menyerahkan baju seragamnya."aku ga mau daleman kamu di liat orang lain selain aku." lanjutnya lalu meninggalkan Naura yang sudah menatapnya melotot.

"KENAN SIALAN."

....

"AKHHHH ANJINGGG,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SANTRI PILIHAN BUNDA HANA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang