Kisahnya

227 137 210
                                    

sebuah notifikasi pesan singkat masuk dari nomor yang tidak dikenal,pesan itu dibuka oleh syila.

"assalamualaikum,benarkah ini dengan syila? ini aku irpan.
"waalaikumsalam,siapa ya,dan yang mana aku tidak tahu hehe" syila menjawab
"oalah, rupanya sudah lupa ya kamu,hmm..iya sih udah lama aku kerumahnya,ada sekitar 1 tahun yang lalu" jawab irpan
"hah? yang pas waktu kapan ya kak? syila pun kaget.
"itu loh yang waktu aku mau ada acara ke luar buat mancing sama papah kamu syil"
"oh yang itu,aku agak inget-inget lupa kak" hehe
"kalo boleh tau kakak dapet nomerku darimana ya kak?tanya syila pada irpan
"dari temannya mamah kamu syil" irpan menjawab
"oh gitu ya kak"
"iya coba aja tanya sama mamah kamu"
"oke deh kak,nanti aku coba tanya sama mamah"
"iya syil,eh kamu kelas berapa sekarang?"
"kelas 3 smk kak"
"oalah,bentar lagi lulus dong,hehe"
"iya kak"
"wih asyik dong,pas udah lulus nanti mau dilanjutin kemana syil?"
"iya,gatau kak masih bingung,soalnya ini aja udah pusing"
"oalah,sabar ya syil"
"iya kak"

dan berakhir pesan singkatnya.
dan keesokannya syila pun bertanya....

"Mah,ada yang mau aku bicarain sama mamah"ucap syila dengan pelan kepada mamahnya saat mamahnya berada di dapur dan berjalan menuju syila yang sama-sama mau duduk ke ruang tamu.
"ada apa nak? mau membicarakan hal apa?"
"Mamah tau gak,kak irpan itu yang mana,kok dia bisa dapetin nomor hpku? dan dia juga bilang pengen kenalan lebih jauh lagi loh mah,tanya syila pada mamahnya
"oh yang itu, iya syil, mamah itu pas istirahat di tempat kerja kan duduk ngumpul gitu kan mamah denger-denger si irpan itu lagi nyari yang bisa di ajak serius sama dia"
"oiya,Mah aku rasa Irpan bukanlah orang yang tepat buat Syila"
"Kenapa nak? Apa Irpan itu kurang mapan ya buat kamu? Padahal Irpan itu udah kerja loh, dibandingkan pacar kamu yang sama kamu kenalan di sosmed itu,terus juga Irpan itu orangnya hebat,mandiri banget deh dia,udah ganteng,udah bisa nyari uang sendiri lagih,jalanin dulu aja lah syil" ucap mamahnya kepada Syila
"Tapi mah,Irpan itu..."
"Udah gak usah tapi-tapi, jalanin aja syila, mamah yakin Irpan yang terbaik buat Syila setelah nikah nanti,mamah pengen yang terbaik buat Syila"
"Ada apa sih ini? papahnya bertanya pada mereka berdua.
" Ini loh pah,mamah ngenalin aku sama cowok,yang temannya mamah itu dan dia juga bilang pernah kesini kok pas dia bilang di sms tadi"
"terus gimana,kamu mau dekat sama irpan?"
"ya boleh2 aja sih,tapi kalo untuk nikah aku masih takut pah aku gak mau dijodohin gini"
papahnya terdiam.

Syila beranjak pergi keluar dia bingung pergi kemana dan akhirnya dia memutuskan untuk ke tempat warnet gitu buat buang jenuhnya dirumah,dalam pikiran syila.

"aku pergi main dulu ya"
Syila meminta izin pada orangtuanya
"mau kemana nak,jangan main sampe sore takutnya ujan"
"main mah, aku juga nanti pulang dan gak lama kok"

setelah sampe ditempat warnet, Syila membuka internet dan lari ke youtube untuk mendengarkan musik.
disana syila gak tau sama sekali bahwa adiknya Syila ada di warnet, syila melihat adiknya ke warnet juga bareng temennya.

tanya Syila
"hey dek kamu disini juga? dari kapan?"
"iya kak,daritadi kak"
"wah ko kamu suka main warnet juga"
"nyoba-nyoba kak,ini juga diajakin temen"
"dek ayo pulang,ini udah sore nanti bisa-bisa dimarahin mamah"

dan mereka pulang,adeknya bilang ke mamahnya.
"mah ko tadi aku pas main ada kak syila"
"emang kamu tadi main ke mana?"tanya mamahnya
"ke warnet mah" jawab adeknya
"yaampun,lain kali jangan main yang begituan"respon mamahnya
"syila,coba liat hp kamu,ada gak si irpan chat kamu lagi?" tanya mamahnya
"hah? kenapa sih mah? tanya syila
"iya,mamah pengen tau aja kamu sama dia"ucap mamahnya
"gimana aja dia syi sama kamu?dia baik kan?" tanya mamahnya lagi
"ya minta kenalan lah,baik ko gak gimana-gimana" jawab syila
"coba liat hpnya,biar mamah yang balas takutnya ada kata-kata yang salah" ucap mamahnya sambil membawa hp syila

Takdir Yang Tak BerpihakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang