Takdir Yang Tak Berpihak

Kelanjutannya

Setelah itu, Irpan dan Syila pun pamit pergi.
"Pak makasih ya" ucap Irpan
"Iya mas sama-sama" respon Pak Slamet yang menjual mie ayam.
Irpan bersiap-siap memarkirkan motornya dan Syila pun berjalan menaiki motor Irpan.
Lalu irpan mun menancapkan gas nya dan pergi menuju arah rumahnya
Diperjalanan Irpan dan Syila pun mengobrol dan Irpan bilang "Syila kita lewat jalan Ciminyak aja ya,kita ke rumah mamah dulu abis itu kita pergi ke rumah nenek aku" ujar Irpan.
"Iya kak" jawab Syila.
"Jalan nya agak lumayan rusak, soalnya udah lama gak di renovasi, apa kamu gak keberatan Syil?" tutur Irpan pada Syila
"Enggak kok kak,aku ikut kakak aja" ucap Syila.
"Oke deh Syil" ucap Irpan.
setelah 20 menit kemudian
"Nah kan jalanannya rusak gini, ini kalo ujan tuh kakak suka pelan bawa motornya" ujar Irpan pada Syila
"Yaampun kak, gapapa pelan aja bawanya gak usah terburu-buru, asal selamat aja lagian ini jalannya lumayan rusak parah ya, apa gak ngajuin di renovasi dari Rw setempat ya kak?"
"Kayaknya mah udah tapi ya gitu, namanya juga manusia pasti sibuk" tutur Irpan.
"Iya sih kak" jawab syila.
Diperjalanan Irpan merasakan ada sesuatu, dan Irpan spontan bilang ke Syila.
"Syil coba liat deh ke bagian ban belakang kakak rasa ini jalannya udah agak beda lho" ujarnya.
"Sebentar kak, aku liat dulu sebaiknya kita berhenti dulu disini kak" jawab syila
Dan Syila pun merasa kaget.
"Loh kak, iya ini ban motornya kempis, di sini yang ada bengkel dimana kak?"
"Itu di depan sebentar lagi Syil"
"Nah iya, bawa aja ke bengkel nanti kak"
"Iya Syil"

"Nah udah sampe bengkel nih Syil"
"Oh ini kak bengkelnya, tapi kayak gak ada orang ya kak"
"Iya yah, bentar aku panggil dulu ya Syil"
"Iya kak"
Irpan berjalan ke arah rumah yang berada di samping bengkel.

"Permisi.."ucap Irpan di depan rumah pemilik bengkel itu
"Iya kang, ada apa ya?" jawab pemilik bengkelnya.
"Eh om,ini aku mau ngisi angin ban motor aja,kayaknya kurang angin tadi diperjalanan" ujar Irpan.
"Oh iya sebentar ya kang" tutur pemilik bengkel itu.
"Iya om" jawab Irpan.
Lalu tak lama kemudian pemilik bengkel itu mengisi angin pada motor Irpan.
setelah selesai mengisi angin pada ban motornya, Irpan pun bertanya
"Jadi berapa om?" tanya Irpan.
"Jadi 5rb" jawab pemilik bengkel.
"Oke,makasih om"
"Sama-sama kang"

Irpan dan Syila pun melanjutkan perjalanan dan diperjalanan Syila pun bertanya.
"Tadi kayaknya kakak kenal ya sama pemilik bengkelnya" tanya Syila
"Iya waktu dulu tuh kakak sering lewat sini makanya kayak udah akrab banget ya keliatannya" tutur Irpan
"Oh gitu ya kak,iya kak hehe" jawab syila sambil tersenyum.