Cerita ini menceritakan betapa buruknya attitude Gesti seorang siswi yang kerap kali bolos sekolah, dan berkeliaran bersama teman - teman lelakinya.
Lalu dipertemukan oleh takdir dengan seorang Pria bernama Fajri Maulana, yang dingin dan menjadi in...
Siang itu terdengar riuk gemuruh keramaian dari seluruh penonton. Pertandingan antara tim basket SMU HARAPAN BANGSA dan SMU TUNAS BANGSA akhir nya lagi dan lagi dimenangkan oleh SMU TUNAS BANGSA.
Terlihat dari kejauhan seorang guru berkacamata sedang memperhatikan gerak gerik anak muda dengan badan cukup ideal, dan permainan yang cukup hebat.Guru tersebut berbincang - bincang dengan seorang gadis dengan senyum tipis - tipis namun manis sekali dipandang
"Kamu lihat nak, cowok itu.. Kita gabakalan bisa menangin olimpiade basket kalo masih ada dia. Ditambah lagi, dia terkenal pintar di bidang sains. Andai saja, cowok itu masuk sekolah kita, mungkin sekarang diruangan OSIS mu itu sudah banyak berjajar setifikat - sertifikat kebanggaan" ucap Pak Guru berumuran sekitar tiga puluh tahunan
"Iya pak" jawab gadis tersebut
Sementara itu, dari kejauhan seorang pria terlihat sedang mengelap keringat nya menggunakan handuk kecil miliknya dengan berinisialkan 'FF'. Tak lama kemudian seorang gadis, memakai kacamata dengan kulit putih langsat menghampiri pria tersebut,
"Bagus ya, handuk nya? jadi dipake terus sekarang" ucap wanita tersebut.
"iya dong Feb, inikan hadiah dari sahabat gue yang paling baikkk" ucap pria tersebut sambil tersenyum kepada gadis tadi
"Oiya, ini Febri bawain minuman buat Fajri"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makasih banyak ya Feb" ucap pria tersebut
"Fajri pulang duluan ya Feb" ucap pria tersebut kepada Febrilia
"Iya Fajri, kamu hati - hati ya dijalan" ucap Febri kepada Fajri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lalu Fajri pun berjalan menuju pintu keluar dari lapangan tersebut. Dan saat Fajri berada di parkiran, Fajri melihat seorang wanita dan dua orang pria sedang menghisap sebuah puntung rokok.
Fajri mendatangi mereka dan tak segan - segan mengambil rokok milik mereka bertiga dan menginjaknya secara berkali - kali.
"WOooyy, bangs*t lo!!! ngapain lo ngambil rokok kita" ucap seorang rpia dengan rambut agak kribo danbberkulit putih sambil menggulung lengan baju nya, sehingga terlihat jelas tato yang ada di lengannya. Lalu menarik baju Fajri yang tak berkerah dan masih basah karna keringat main basket sebelumnya.