Hari perkemahan pun sudah tiba, semua murid mengikuti kegiatan kemah sudah bersiap dengan sangat antusias. Semua nya masuk kedalam bus yang sudah di persiapkan
Sakura yang baru tiba masuk ke dalam bus mencari tempat duduk yang akan dia tempati setelah memasuki bus pandangan nya menjulur mencari bangku yang kosong karna sepenuh nya bangku sudah di tempati,
"Sakura!"
Sakura menoleh melihat hinata duduk seorang diri melambai kearahnya biar gadis itu mendekati, tidak ambil pusing segera sakura mendekatinya.
"Kosong" hinata menepuk kursi kosong di sebelah menyuruh sakura duduk disitu
"Terimakasih" sebelum duduk sakura meletak tas nya di atas dasboard bus tepat di tas hinata juga
Hinata gadis anggun itu tersenyum senang melihat sakura tidak terlalu acuh dengan dia,
"Nih makan" hinata menyodor makanan miliknya biar sakura teman bangku nya mengambil niat baik nya itu
Sakura menggeleng menolak halus pemberian hinata,
"Udah makan" jawab sakura memperhatikan arah pandang nya di depan
"Kita kan teman, nanti kita satu tenda gpp kan sakura."
"Ga masalah. Tidak buruk juga" sakura menerima usul hinata di balas senyuman hinata yang lembut.
"Tapi bagaimana sama ino" kini lirikan sakura sedikit menoleh melihat wajah teman baru nya
"Ada apa sama ino?"
"Bukanya kalian satu pertemanan"
"Benarkah." hinata sedikit mematung memikirkan ucapan sakura kemudian wajah nya di buat konyol seolah wanita itu tidak mengetahui hal apapun
Ck.
Sakura berdecih melihat nya membuat hinata tertawa kecil
"Kita udah gada status pertemenan apapun, sekarang kan kita berteman." hinata menjelaskan semua nya membuat alis sakura terangkat tidak mengerti
Ada apa ini
"Ini bukan omong kosong" jawab hinata kembali sanbil tersenyum
"Ga peduli juga si" sakura mengatakan sekena nya, dia juga ga terlalu ribut memikirkan hal tidak penting itu
"Karna kita berteman kamu harus mengatakan apapun yang buat perasaan kamu tidak tenang. Kita bisa berbagi cerita. "
"Ga, terimakasih." sakura tersenyum tipis dengan tampang datar nya,
Huft.
Hinata harus sabar melihat sikap sakura yang acuh terhadap nya, dia juga tidak terlalu memaksa sakura buat dekat dengan dia.
Sasuke yang memang duduk tidak jauh di tempat kedua gadis itu selalu melihat ke arah sakura, senyuman kecil terlihat merasa puas mendapati sakura duduk bersama wanita melainkan bukan seorang pria.
Neji sedikit mencodong ke arah tas nya seperti ingin meraih sesuatu di dalam tas, setelah mendapatkan langkah pria itu mendekati bangku hinata dan menyodorkan satu kotak minuman susu ke arah sakura.
Sial, sasuke melihat itu
"Wew. Neji gencar juga ya" sahut naruto memprovokasi teman nya di sebelah
Sakura yang diam menatap neji bersamaan kotak susu secara bergantian,
"Ambil. Perjalan lumayan jauh"
"Hm." hinata berdehem, mencairkan kecanggungan setelah melihat kejadian mereka berdua
Sakura yang tidak ingin menjadi pusat perhatian di dalam bus segera meraih pemberian neji selepas nya neji pergi sebelum menepuk Puncak kepala sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd Girl
Teen Fictionwanita cantik dengan tampilan jeleknya yang buat siapa aja melihat nya akan merasa jijik, begitupun dengan semua jenis wanita sangat membenci wanita jelek itu. demi menutupi indentitas nya, wanita cantik melainkan dengan sebutan nama sakura har...