Tiga

2.4K 332 9
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story


Winter baru saja sampai di rumahnya ,ia melihat mobil Ibundanya terparkir di halaman rumah

"Bunda udah pulang ?" Gumamnya , ia pun membuka helm lalu masuk ke rumah

"Assalamualaikum, Bundaaaa"

"Waalaikumsalam, Bunda di dapur a"

Winter pun menghampiri Bundanya

"Bunda , tumben udah pulang" tanya winter sambil mencium tangan Bundanya 

"Hari ini Bunda cuma kunjungan pasien , jadi cepet pulangnya"

Winter hanya ber oh ria

"Makan dulu , yuk, Bunda udah masak nih , kesukaan kamu"

"Woah ,ayam" winter berbinar menatap masakan Ibunya

"Makan yang banyak"

"Ayah kapan pulang Bun ?" Tanya Winter disela makannya

"Katanya 3 harian lagi sih"

Winter hanya mengangguk

"Sekolah Aa Gimana?" Tanya Rosi

"Ga gimana gimana Bun , sekolah Aa ga ada yang berubah "
"Maksud Bunda kamunya,Bukan sekolahnya"

"Oh hehe , ya sama Bun , gini gini aja , Aa gak sepintar Ayah sama Bunda"

"Ga ada juga yang nyuruh kamu pinter A , Bunda cuma mau kamu jadi orang yang mengerti"

Winter mengerutkan dahinya

"Maksudnya Bun ?"

"Pintar itu luas artiannya A , bukan berarti orang yang IQ nya tinggi dibilang pintar , yang IQ nya rendah aja bisa di bilang pintar "

"Mmm, maksudnya gimana yah Bun ? Aa kurang paham"

"Contoh kecilnya gini A, Maling , maling itu pintar loh , pintar mengambil barang orang lain , tapi sebaliknya, kalo si maling ini orang yang mengerti, dia ngerti kalo barang itu bukan miliknya , jadi dia ga akan berani ngambil hak yang bukan miliknya , kalau di sekolah , misalnya ada ulangan terus Aa gatau jawabannya,  pasti , pasti Aa cari cara buat nyari jawabannya , entah itu nyontek , open book, atau bahkan buka hp terus searching , itu juga dibilang pintar , pintar melakukan kecurangan , tapi kalo Aa ngerti , ngerti sama materinya pasti langsung ingat jawabannya , pun kalo emang gatau Aa pasti cuma jawab seadanya , karena Aa ngerti nyontek itu hal yang salah jadi Aa gamau ngelakuin itu , paham ?"

"Ah , iya iya, paham" jawab winter sambil mengangguk anggukan kepalanya

"Bunda gapapa kalo Aa dibilang gak pinter , yang penting Aa jadi orang yang mengerti dan Jujur yah A?"

"Iya Bun"

Rosi tersenyum menatap anaknya

"Terus , ada cerita apa akhir akhir ini ?" Tanyanya

Winter terlihat berpikir

"Oh , ada Bun"

"Apa itu ?"

"Aa suka sama seseorang "

"Oh ,yah ?siapa ?"

"Namanya Karina , Sekarina , murid baru , dia sekelas sama Nindy"

Kasmaran Di Pasundan (Winrina) ReuploadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang