Duapuluh Sembilan

2K 265 8
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story












Hari berkunjung ke panti asuhan tiba , beberapa hari sebelumnya mereka bekerja sama untuk mengumpulkan donasi , mulai dari uang, pakaian dan bahan pokok makanan sembako dan yang lainnya berhasil mereka kumpulkan dengan jumlah yang lumayan besar , kini mereka berkumpul di warung mang Dadang untuk berangkat bersama

"Rin, gimana ? Semua barang udah masuk mobil ?" Winter menghampiri Karina yang sedang mengecek barang di mobil Giselle

"Udah, kita bagi dua , sebagian di mobil giselle sebagianya  lagi di mobilnya Maudy"  jawab Karina

"Oh, okedeh, Gisellenya mana ,biar aku yang bawa mobilnya"

Karina celingukan

"Mana yah ? Tadi dia bilang mau ambil apa gitu" ucapnya

WOY UDAH GUE BILANG GUE GA BUTUH BANTUAN LO, RESE BANGET SIH JADI COWOK

suaranya terdengar, winter dan Karina menoleh , ada Giselle dan mondy yang sedang membawa kardus besar

Mondy menaruh kardus itu di dekat mobil Giselle

"Bacot banget sih Lo jadi cewek , udah untung gue tolongin juga" ucap mondy terus dia nengok ke winter

"Ini win barang terkahir" ucapnya dan diangguki winter

"Yang lain udah pada siap ?"

"Udah , udah pada ready"

"Okeh, pada jalan duluan aja , anak anak yang lain tau tempatnya kok"

"Sip" mondy hendak pergi namun melirik Giselle

"Dasar nenek sihir" ucapnya dan langsung kabur

"YAK MAKSUD LO APA ?" Teriak giselle

winter sama Karina cuma geleng-geleng kepala liat tingkah mereka

"Jangan terlalu benci sama orang loh Selle , nanti jatuh cinta" celetuk winter

"Idih , amit amit"

"Udah udah , mana kunci mobil Lo Selle ? Biar winter yang bawa"

"Terus gue ?"

"Ya sama kitalah"

"Ih, ogah gue jadi nyamuk"

"Mau bareng yang lain ? Gue panggilin si mondy yah ?"

"KAGAK ,MENDING jadi   NYAMUK GUE , BURUAN"

winrina cuma ketawa

30 menit perjalanan, kini mereka sudah tiba di panti asuhan

Kedatangan mereka disambut Bunda sang pemilik panti

"Bun, kita datang lagi, kali ini makin rame" ucap winter

Kasmaran Di Pasundan (Winrina) ReuploadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang