Duapuluh Lima

1.9K 308 24
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story












Flashback on

Seulgi dan Irene menatap winter yang duduk di depan mereka 

"Jadi , kamu mau menyampaikan apa ?" Tanya Seulgi

Winter membuka tas yang ia bawa , lalu ia memberikan sebuah map berwarna coklat

"Winter mau meminta ijin untuk menjalin hubungan dengan anak om dan Tante" jelas winter

"Di sini, ada data diri winter , surat sehat dari dokter, SKCK , dan surat ijin orang tua yang udah di tanda tangani Bunda dan Ayah "

Seulgi,  Irene saling pandang, seulgi mengecek map yang di bawa winter

"Kamu mau ijin pacarin anak saya ? Atau mau lamar kerja ?" Tanya Seulgi

Ia heran , pasal nya winter datang ke rumahnya dengan pakaian formal dan data diri lengkap seperti ingin melamar pekerjaan

"Biar om dan Tante tau tentang winter , di situ juga ada surat ijin dari bunda sama ayah , itu sebagai bukti  kalau Winter serius ingin menjalin hubungan dengan Karina"

"Winter , kamu itu masih remaja , om tau itu masih masa labil , Kalau kamu ternyata main main dengan anak saya,  ?" Tanya Seulgi

"Kalau winter menyakiti Karina , winter siap di hukum om , Winter akan bertanggung jawab atas semua yang winter lakukan " jawab winter dengan mantap

"Kamu, beneran mau sama anak Tante ?" Tanya Irene

"Iya Tante , mungkin sekarang saya masih berumur belasan , dan masih labil seperti yang om bilang, belum punya penghasilan sendiri juga , tapi saya yakin mau menjalin hubungan dengan Karina, kasih winter waktu beberapa tahun untuk mempunyai penghasilan sendiri setelah itu winter akan kembali lagi ke sini membawa kedua orang tua winter"

Seulgi dan Irene hanya tersenyum mendengarnya , mereka kagum dengan keberanian winter

"Om bisa saja memberi kamu ijin , winter" ucap Seulgi

"Tapi kembali lagi, semua keputusan ada di tangan Karina sendiri" lanjutnya

"Winter tau om, maka dari itu , winter meminta ijin dulu pada om dan Tante , terlepas Karina mau atau tidak , setidaknya winter sudah di beri kesempatan dulu dari om dan Tante"

Irene dan seulgi terdiam

"Jadi bagaimana om ? Di ACC atau tidak ?"

"Gimana Ma ?" Tanya Seulgi pada  Irene

"Iya dari mama" ucap Irene , winter tersenyum mendengarnya

"Kalo Tante iya , berarti om juga iya" sahut seulgi

"Makasih om Tante" winter sedikit membungkuk kan badannya

Kasmaran Di Pasundan (Winrina) ReuploadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang