Tigabelas

1.8K 309 16
                                    

Sifat dan karakter tokoh di cerita ini hanya karangan
Tidak ada sangkut pautnya dengan rl idol terkait

Sorry for typo
enjoy this story





Sudah menjadi kebiasaan untuk winter dan kawan  kawannya mengunjungi kantin belakang,  entah itu saat jam istirahat, jam kos atau bolos mereka pasti berkumpul di sana ,namun kali ini pagi pagi mereka sudah berkumpul dengan rokok yang menemani aktivitas mereka sebelum kembali ke kelas

"Eh win , maneh nyaho teu , kemarin si Karina di cegat Maudy cs" celetuk Ryujin

"Dicegat si maudy? Karina diapain?"

"Gatau sih di apainnya,  kemaren udah di cegat tapi keburu aya urang jeng si  ayang, jadi langsung di tarik sama Nindy ke kelas"

"Udah beberapa kali si maudy nyamperin karina , waktu itu juga  pas di kantin , untung ada gue" sahut Yeji

"Cigana si maudy teh cemburu,liat maneh Deket jeng si karina , ka ayang urang ge kitukan" ucap Ryujin

"Ya terus gue harus gimana?"

"Kenapa gak Lo terima ajasih si maudy?"

"Gelo maneh? Gue ga punya rasa apa apa sama dia"

"Tapi ya lo liat,  cewek yang deket sama lo di gangguin dia"

Winter bangun dari duduknya

"Heh , rek kemana maneh? "

"Kelas"

Winter berjalan sedikit cepat ke kelasnya , sampai di kelas ia langsung menghampiri meja maudy

"Maudy"

"Eh , winter ada apa ?"

Winter sedikit memajukan wajahnya agar berhadapan langsung dengan maudy

"Jangan gangguin karina, udah berapa kali gue bilang"

"Hah?apasih win , siapa yang gangguin"

"Jangan pura pura maudy, stop gangguin orang yang deket sama gue sebelum gue lepas kendali main tangan sama lo" winter menegakkan kembali badannya

"Inget maudy , gue ga main main" setelah itu winter pun menjauh dan duduk di mejanya

********

Jam istirahat kedua , karina , Lia dan Nindy pergi ke mesjid untuk menunaikan sholat dzuhur

Saat mereka ingin mengambil wudhu, mereka bertemu dengan winter cs yang sedang nangkring di dekat tempat wudhu perempuan

"Heh , kamu ngapain diem di tempat wudhu cewe?" Tegur Nindy pada kekasihnya

"Eh ada ayang beb" ucap Ryujin

"Dia lagi godain cewe yang mau wudhu Nin" celetuk Yeji

Nindy melotot sambil berkacak pinggang

"Oh , alusnya kalakuan"

"Eeh henteu yank henteu fitnah si ijey mah"

"Halah alasan"

"Aduh aduh ampun yank ampun jangan di jewer atuh sakit"

Kasmaran Di Pasundan (Winrina) ReuploadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang