•Hope you enjoy this part readers•
•
•
•
•
•••••••••••••••
Orang lain pulang sekolah , kalo nggak makan ya tidur atau nggak mandi. Beda lagi dengan Haikal Adiguna anak bungsu bapak John Adiguna dan ibu Weni yang absurd ini. Pulang sekolah ya ngebabu dulu , nyuci baju dan seragam sekolah , nyuci piring , dan segenap pekerjaan lain.
Sebenarnya keluarga mereka sanggup untuk mempekerjakan art tapi ratu keluarga mereka alias nyonya Weni memiliki trauma terhadap art jadilah mereka tidak punya art , eh punya deng si bungsu.
Seperti sekarang ini sepulang sekolah , Haikal langsung ganti baju dan angkat jemuran karena mendung bentar lagi ujan kalo nggak ngeprank tu mendung , biasanya mendung suka becanda udah repot repot pake mantel di jalan, repot repot angkat jemuran , eh panas lagi.
Lagi enak enak angkat jemuran , mas-nya pulang mas Bima namanya lengkapnya Abimana. Si anak sulung kebanggan keluarga , tentu saja musuhnya.
"Kal , buatin mas teh anget dong."
"Nggak liat mata lo gue lagi angkat jemuran." Jawab Haikal ketus.
"Bentaran aja kal , meriang nih badan gue."paksa Bima.
"Lo kan bisa buat sendiri tinggal nyeduh teh pake air panas jadi , manja bener !"
"Haikal kok gitu sih , mas-nya lagi nggak enak badan itu." Wassalam pulang bukanya mengucap salam malah membuat Haikal makin kesal , itu tadi papanya.
"Papa nggak liat aku ngangkat jemuran bentar lagi ujan."
"Bentar aja kal , bikin teh dulu baru angkat lagi." Sanggah mas-nya.
"Yaudah Haikal bikin teh , mas Bima yang angkat jemuran gimana ?" Tantang Haikal.
"Pah liat si adek nyebelin." Adu Bima .
"Haikal !!" Seru John dengan tegas.
"Iya iya , bentar tunggu nanggung tinggal dikit."
Setelah selesai mengangkat jemuran , Haikal memilah bajunya sendiri untuk dilipat dan disetrika. Baju mama , papa , sama Bima biasanya mama yang urus kalo Haikal mah mandiri. Setelahnya Haikal membuatkan teh anget sesuai pesanan mas-nya lalu mengantarkan teh itu ke kamar mas-nya.
"Kamu udah makan dek ?" Tanya John melihat Haikal keluar dari kamar Bima.
"Menurut papa gimana ?"
"Mana papa tahu kan papa tanya."
"Terserah papa aja deh cape Haikal ."
"Masak dong dek , papa laper nih." Ujar John membuntuti Haikal menuruni tangga.
"Bentar lagi mama pulang pah , Haikal capek belum makan juga . Kalo nggak papa pesen aja sana."
"Papa pengen makan masakanmu aja kal."
"Halah Babi."
"Ngomong apa tadi ?" John meninggikan suaranya
"E eh nggak pah , iya iya bentar Haikal masakin aja hehe peace pah." Haikal berlari ke arah dapur.
"Kal ngapain ?" Haikal kaget saat hendak menyalakan kompor guna merebus air , setelahnya dia bernafas lega. Mamanya pulang artinya dia nggak perlu masak.
"Bikin mie mah."
"Udh biar mama yang masak , tiap hari makan mie terus nggak baik dek. Tapi nanti tolong mama cuciin piringnya ya abis makan."
"Siap ma , Haikal mau lipet baju dulu." Haikal berlari ke kamarnya.
•••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Child (NCT Dream 00L)
FanfictionBagaimana empat sekawan mendefinisikan apa itu keluarga ? tempat dimana mereka memulai segalanya , memulai bahagia , memulai luka , memulai ambisi , dan lain sebagainya. Apa apa yang pertama pasti mulainya dari keluarga. Apa itu saudara ? orang yang...
