•Hope you enjoy this part readers•
•
•
•
••••••••••••••••
Anak tunggal kaya raya , itulah julukan dan pandangan orang terhadap seorang Rendra Amarta putra tunggal dari Winar Amarta dan Yana Riyana. Kenapa Rendra disebut anak tunggal ? karna dia gapunya saudara , mami papinya sibuk jadi mana punya waktu buat punya anak lagi.
Winar itu seorang pengusaha chindo dia lebih sering berada di China ketimbang di Indo , kalo Yana dia itu artis dan presenter terkenal yang udah pasti hari harinya wara wiri di layar televisi. Mereka jelas jarang berada dirumah , dalam sebulan aja bisa dihitung pake jari berapa kali mereka pulang ke rumah bertemu Rendra.
Seperti sekarang ini , Winar baru saja sampai di rumahnya setelah 3 minggu nggak pulang karena perjalanan bisnis ke Korea. Turun dari mobil , asisten pribadinya sama beberapa art langsung berbondong bondong menyambut dan mengangkat koper serta barang bawaan Winar lainnya.
"Rendra mana bu?" Tanya Winar kepada salah satu pembantu yang sudah mengasuh Rendra sedari kecil.
"Den Rendra belum pulang Tuan."
"Belum pulang , ini udah jam lima sore loh bentar lagi maghrib masa belum pulang."
"Biasanya den Rendra pulang telat kalo ada latihan paduan suara tuan."
"Rendra ikut paduan suara ? kok saya nggak tahu ?" Winar terheran heran , anak tunggalnya itu jarang sekali menghubungi dirinya. Sekalinya menelpon Winar tidak bisa angkat saking sibuknya , giliran di telpon balik nggak di angkat sama Rendra.
Rendra sebenernya bukan lagi latihan paduan suara , dia lagi nongki sama Jean , Arlen dan Haikal di warjok deket kompleks.
"Ren tadi gue liat bapak lo pulang." Haikal berbicara
"Masa ? yaudah terus ngapain ?" Sahut Rendra.
"Ya lo nggak kangen gitu , hampir sebulan nggak ketemu."
"Udah biasa gue kal , dari kecil di tinggal tinggal jarang ketemu."
"Yah bapak lo pulang , nggak bisa numpang makan dong gue!" Sahut Arlen .
"Halah , paling besok dah pergi lagi si Winar . Santai aja pintu kulkasku selalu terbuka untukmu."
Ketika langit sudah gelap , empat sekawan itu memutuskan pulang ke rumah masing masing . Rendra hari ini nggak bawa mobil dia nebeng Jean , jadinya ya pulang bareng Jean walaupun Jean harus muter balik.
Sampai di rumahnya , Rendra bisa melihat mobil papinya terparkir ada juga mobil maminya , bisa disimpulkan kalo kedua orang tuanya ada dirumah.Rendra itu saking jarang ketemu sama orang tuanya sekalinya ketemu males banget , bukan apa apa cuma rasanya canggung . Jadi sebisa mungkin Rendra berjalan ke dalam rumah , berharap tidak bertemu papi ataupun maminya selamat sampai kamar tanpa hambatan. Tapi sepertinya keberuntungan Rendra hari ini udah habis , Winar yang sedang duduk di ruang tamu menyadari anak tunggalnya itu lewat menuju tangga.
"Rendra !!"
"Eh papi pulang." Rendra langsung memasang senyum dan menghampiri papinya , padahal dalam hati udah mencak mencak dia.
"Sini ! Papi kangen tau." Winar memeluk Rendra.
"Rendra juga "
"Kamu mandi dulu sana nanti kita makan bareng " Winar melepas pelukannya , Rendra mengangguk dan berjalan tergesa menaiki tangga.
"Rendra!" Baru sampai lantai atas Rendra papasan sama maminya , mau nggak mau Rendra langsung pasang senyum manis.
"Sayang , mami kangen " Yana memeluk Rendra
KAMU SEDANG MEMBACA
Child (NCT Dream 00L)
FanfictionBagaimana empat sekawan mendefinisikan apa itu keluarga ? tempat dimana mereka memulai segalanya , memulai bahagia , memulai luka , memulai ambisi , dan lain sebagainya. Apa apa yang pertama pasti mulainya dari keluarga. Apa itu saudara ? orang yang...