Disinilah Jisung dan Chenle, di ruang BK sekolah tak lupa Di dampingi 2 Wanita yang memiliki gaya berlawanan arah, di samping Jisung Terdapat wanita berparas cantik nan menggemaskan, sementara di samping Chenle Terdapat wanita Gagah dan sangat Cool.
Mereka berdua mendampingi Adiknya masing² dan di mintai Keterangan Atas semua keributan yang mereka ciptakan tadi.
"Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan adik saya Chenle yang sudah membuat keributan, saya jamin dia tidak akan melakukan hal yang serupa demikian" sahut Wanita selaku Kakak Chenle yang bernama Ryujin.
Setelah masalah di klarifikasi sudah selesai, mereka ber4 segera keluar dari ruangan tersebut dan berjalan terpisah.
Chenle menundukkan Kepalanya menahan isak takut menatap wajah sang kakak yang sudah berdiri di hadapannya.
"Tau kesalahan kamu dek?" tanya Ryujin dan lagi Chenle hanya mengangguk Kaku tanpa berniat menatap sang lawan berbicara.
Ryujin menghela nafas nya kasar, dan menatap 2 orang pria yang berjalan gugup dan memandang takut ke arahnya, Itu Juyeon dan Lucas.
"Habis dari mana kalian hm?"
Sontak tubuh mereka bertiga Gemetar saat mendengar kata akhir Ryujin, Sumpah kakak mereka sangat menyeramkan jika sudah mengeluarkan kata 'hm'.
"A-anu kak—"
"Sudah dari kemarin² saya ingetin kalian jaga Adikmu jaga Chenle dia masih kecil blm tau apa², sedangkan kalian yang sudah berpengalaman dan bahkan sudah kelas 3 tidak bisa menahan Chenle saat dia bertengkar tadi, jangankan menahan kalian ada di tempat itu saja tidak" celetuh Ryujin panjang lebar dengan nada santai namun sangat tajam.
Mereka bertiga hanya diam, meremat baju masing-masing tak berani bergeming dari tempat mereka berdiri bahkan hanya 1cm saja.
"Jika kejadian ini sampai terulang lagi, bukan Chenle yang saya hukum tapi kalian berdua akan saya tenggelamkan ke laut, ingat itu"
Memandang ke arah mereka berdua sebentar lalu beralih ke Chenle, mendekat ke arahnya dan Melayangkan satu kecupan di kening Chenle dengan sayang.
Setelah itu Ryujin pergi meninggalkan koridor samping ruang BK yang beruntunglah masih sangat sepi.
Juyeon dan Lucas bernafas lega, Keringat dingin mulai bercucur ramai membanjiri Wajah dan membasahi Baju bagian atas keduanya.
"Jantungku"
Sementara Chenle sedari tadi sudah terisak, bukan karena Ryujin Yang memarahi keduanya Namun ada hal lain.
"Hiks A-abang hiks"
Mereka berdua sontak kaget saat mendengar Chenle Yang mulai menangis seperti menahan rasa sakit.
"Dek Ya Allah, udah ya Jangan nangis lagi, Kak Ryujin udah pergi kok"
"Hiks B-bukan itu"
"iya tau kamu pasti ngerasa bersalah kan? Udah gapapa dek ini tuh buk—
"Kaki Lele keinjek bang Lucas, Huwaaaa hiks sakitt hiks hiks"
Keduanya langsung saja melihat ke arah bawah dimana kaki Lucas Yang Segede gaban Menginjak Kaki mungil nan lucu Chenle.
Mereka berdua auto Gelagapan dan langsung Berjongkok Guna mengelus² Kaki Chenle, sudah seperti mereka Berlutut Memohon ampunan.
.
.
.
.
.
.
Semuanya Sudah kembali Normal, Chenle Mendapatkan bangku Depan dan di belakangnya Terdapat Jisung Dengan muka datarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Musuh |•chenji
Historical Fictionkatanya MUSUH tapi kok NIKAH? ⚠WARNING⚠ BXB MENGANDUNG KATA² KASAR/TOXIC MENGANDUNG UNSUR² 18+🔞🔞 MPREG📌