Shibuya

567 57 8
                                    

Malam halloween yang biasanya hanya sebuah perayaan kini benar-benar berubah menjadi malam yang mencekam, ratusan bahkan mungkin ribuan jurei tengah memadati Shibuya. Ini merupakan puncak aktivitas jurei sejak malam sebelumnya, dimana orang-orang terbunuh, dan banyak bangunan pun hancur. Pihak otoritas jujutsu telah mengirim seluruh pihak Jujutsu High School dan sebagian jutsushi handal demi mengatasi kekacauan ini, tak terkecuali Sang Jutsushi Terkuat, Gojo Satoru.

Setelah kurang lebih dua jam perjalanan dari Kyoto menuju Tokyo sampailah Utahime beserta murid-muridnya di Shibuya, tepat di depan tobari mereka disambut salah satu manajer yang mengawasi tempat itu.

"Nona Iori, syukurlah rombongan Anda bisa sampai kemari dengan selamat," sapa manajer tersebut.

"Iya, terima kasih. Lalu bagaimana keadaan di dalam? Seperti apa situasi sejauh ini?" tanya Utahime.

Dengan raut wajah suram si manajer menjawab, "Banyak korban jiwa baik dari warga sipil maupun dari para jutsushi, salah satunya Nanami Kento. Dan juga Gojo Satoru telah tersegel."

Utahime tertunduk mendengar laporan itu, rasa tak percaya terlintas di benaknya mendengar seorang Gojo Satoru bisa dikalahkan begitu saja.

"Utahime-sensei..." ucap Nishimiya dengan pelan memanggil sang guru.

Sekejap Utahime memejamkan mata, menghela napas, dan kembali membuka mata lalu menatap ke arah Nishimiya seraya berkata, "Aku tidak apa-apa. Tidak ada waktu untuk merenung."

"Keadaan di dalam sangat berbahaya, sekarang prioritas kita adalah mencari dan mengamankan warga yang mungkin masih selamat. Kita lakukan bersama-sama, jangan sampai terpisah. Kita harus saling melindungi, kalian mengerti!?" ucap Utahime dengan lantang.

Benar saja Shibuya sudah seperti surga kutukan, selama memasuki kawasan Shibuya dan dalam perjalanan mencari warga yang selamat, Utahime dan murid-muridnya harus menghadapi jurei yang muncul di hadapan mereka.

"Sekarang apa? Kita tak menemukan satu orang pun disini?! " kata Mai sambil terengah-engah karena lelah berlari.

Mendengar keluhan Mai, Noritoshi pun menyahut, "Mengalahkan jurei juga merupakan tugas kita, jadi berhenti mengeluh dan bersikaplah selayaknya seorang Zen'in."

"Cih! Aku juga tidak pernah meminta untuk ini," gumam Mai.

Utahime juga merasa aneh sejauh ini mereka tak menemukan warga yang selamat, bahkan tidak ada sisa jasad berserakan di lokasi. Rasa penasarannya kian bertambah setelah dia merasakan hawa keberadaan yang tidak asing. Dari kejauhan muncul sosok yang tak asing, berjalan mendekat ke arah rombongan Utahime.

"Itu.. Okkotsu!!" teriak Utahime sambil menunjuk Okkotsu Yuuta.

Okkotsu Yuuta, salah satu murid Gojo Satoru yang memang memiliki hawa keberadaan hampir mirip dengan Sang Jutsushi Terkuat itu.

Yuuta menghampiri Utahime lalu menjelaskan jika dia sudah mengamankan semua warga selamat yang dia temui ke tempat yang tidak akan dijamah oleh jurei, mengingat di daerah itu memang sudah tidak terdeteksi adanya aktivitas makhluk-makhluk itu.

"Iori-sensei, aku telah mendapatkan cara untuk membebaskan Gojo-sensei, " kata Yuuta.

Semua orang terkejut dengan pernyataan Yuuta, lalu kemudian Miwa dengan suara lirihnya berkata, "Jika kau tahu kenapa tak kau lakukan dari tadi?"

"Aku tak bisa melakukannya sendiri. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, pertama-tama yaitu kita membutuhkan Maki," jelas Yuuta sambil mengeluarkan benda dari dalam kantong yang ia bawa.

Love : WAR ZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang