Jungkook sedang bosan di rumah dia sudah mondar mandir dari tadi bahkan para maid sudah hampir semua di ajak bermain dan tidak ada yang menyenangkan dia pun memilih kembali ke kamar.
"Asss aku bosan, hyung-deul kapan pulang ini baru pukul 16.00 KENAPA LAMA SEKALI SIH ANDAI AKU TADI JADI IKUT MEREKA." Jungkook yang bosan pun mengambil Laptop yang berada di meja dia ingin sekali menonton.
Jungkook mulai mencari apa yang dia inginkan saat asik melihat lihat dia menemukan satu vidio yang menarik baginya vidio porno.
Dia mulai mengklik vidio itu dan terlihat namja manis yang sedang di setubuhi oleh 3 orang, Jungkook mulai melepaskan semua baju yang dia pakai hingga naked. Jungkook beranjak dari ranjang mengambil koleksi sex toy yang di miliki oleh hyung-nya.
Saat ingin memasukan jari ke hole-nya dia teringat pesan hyung-deulnya.
'kau tidak boleh memuaskan dirimu sendiri, sampai kami melihat kau bermain sendiri siap siap saja kami hukum sampai kau kapok'
'nee hyung, a-aku berjanji.'
'good boy.'
"Ahhh shhh l-lebih dalamh da-dadhhh." Jungkook semakin panas saat melihat laptop yang menampilkan adegan penis sang seme maju mundur di hole namja manis itu secara brutal.
"Hyung-deul bilang mereka akan lembur sekarang, kemungkinan mereka akan pulang jam 21.00 sedangkan ini baru pukul 16.25 aku akan bermain dengan cepat."
Jungkook mulai memasukan satu persatu jarinya sampai berjumlah tiga. Jungkook memaju mundurkan jarinya secara perlahan.
"Ngghh ahh, s-susah hiks ahh l-lebih dalamhh anghhhh yyahh." Jungkook keenakan saat jarinya menyentuh prostatnya.
Jungkook memilih dildo yang berukuran sedang dia tidak mau dengan vibrator hyung-nya, vibratornya hanya sebesar buah anggur dan itu susah untuk mengeluarkan dari hole-nya.
Jungkook mulai memasukan dildo yang berada ditangannya, dia menungging agar dildo-nya lebih mudah masuk. Jungkook mengambil remote yang berada di sampingnya menekan angka 1 untuk membuat dildo itu bergerak.
"AHHHH NGGH NYAHHH UGHH NIKMATHH SSHHH HYUNGIE AHH LE-EBIH DALAMH." Jungkook tidak tau ternyata dildo itu baru angka 1 sudah secepat ini bergetar, bagaimana dengan angka paling akhir yaitu 8?
"Hikss nghh rem-remotenya di dimanahh? Enggh hiks g-ga kuathh, hikss ke-kenapa harus jatuh ak-aku tidak bisah bangun hiks." Jungkook yang tidak kuat menungging pun menjadi telungkup, dia berusaha mengejan untuk mengeluarkan dildo nya tapi tidak bisa.
"Nghhkkk k-keluar hiks ARGHHH." Jungkook akhirnya cum dan membuat tubuhnya lemas seketika.
Jungkook mulai merasakan dildo yang di anal-nya bergetar semakin hebat, Jungkook mengeliat dia ingin membalikan tubuhnya agar terlentang tapi sangat susah tubuhnya sangat sensitif.
"ANGGHHH HYUNG M-MAAFH NGHH YYAAHH TAEH HYUNGIE MAAF ANGHHH." Jungkook berteriak saat merasakan getaran di anal-nya semakin meningkat.
"Hoho nakal sekali kau, Jeon." Hoseok mendekat ke arah Jungkook yang sedang telungkup menampar pantat montok Jungkook.
PLAK
PLAK"AKHHH HIKS M-MAAF KOO MINTA AAAAAHHH." Jungkook berteriak nyaring karena sakit dan nikmat tamparan dan juga squirt.
"Kau squirt? Lemah sekali kau bitch." Yoongi menjambak rambut Jungkook.
"S-sakithhh, Yoongi Hyunghh." Jungkook memegang tangan Yoongi yang masih menarik rambutnya.
Yoongi menghempaskan tarikan pada rambutnya. Taehyung mencabut kasar dildo yang bersarang di hole Jungkook, dapat dilihat Jungkook menghela nafas lega. Mereka membiarkan Jungkook untuk istirahat sejenak.