Five 🔞

937 55 20
                                    


⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹





⊹ ⊹ ⊹ ⊹ ⊹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bibirnya menyusuri jenjang putih milik si pemuda, tidak ada perlawanan justru jemari mungil sang pemuda kini tengah mencengkeram lengannya erat-erat. Di kecupinya kulit sebening porselen itu jengkal demi jengkal sampai tiba bibirnya di antara dua gundukan sintal yg ada di dada si pemuda. Di rasakannya tangan sang pemuda meremat singkat rambut belakangnya membuat hasratnya semakin naik menginginkan yg lebih. Tak ingin menunda waktu di sesapnya nipple si pemuda itu bergantian dengan tangannya yg memilin satu sisi dadanya yg lain. Memainkan lidahnya melingkari nipple merah jambu sembari menyesapnya kuat-kuat membuat sang pemuda hanya mampu mendongakkan kepalanya sambil menahan bibirnya agar suara laknat tak terucap dari sana.

"Ngghhh.... " Lenguhannya tertahan karena pemuda itu sengaja menggigit sendiri punggung tangannya, gemas sekali melihat antara tubuh dan wajahnya yg bertentangan antara bibirnya yg menolak sementara tubuhnya mengatakan iya.

Jaehyun sesungguhnya sadar karna dari awal dia memang belum terkontaminasi alkohol atau apapun hanya saja pengaruh zat aphrodisiacs yg merasuki tubuhnya jauh lebih kuat hingga membuat kewarasannya kalah telak dari hasrat liarnya yg memang sudah lama terkubur jauh di dasar.

Jaehyun tak tahu pasti sejak kapan dia jadi sangat menyukai binar mata pemuda ini, Na Jaemin pemuda yg baru saja dia ketahui namanya setengah jam lalu yg ternyata adalah pria yg sama dengan yg ia temui di tepi danau tempo hari. Pertama kali bertatap mata dengannya yg Jaehyun lihat adalah kesedihan, tapi tidak untuk kali kedua pertemuan mereka. Karna yg Jaehyun lihat sekarang adalah sepasang jelaga sayu yg memohon sekali untuk di gagahi.

Jaemin menutupi bibirnya dengan punggung tangan untuk menahan desahannya yg dengan tidak tahu malunya justru malah keluar meski sudah sekuat tenaga ia tahan. Rasa panas terbakar di sekujur tubuhnya juga sakit luar biasa di penisnya mengalahkan semua hal rasional yg berputar di kepalanya. Lebih parahnya lagi ketika dirinya ingin menghentikan sentuhan demi sentuhan pria dewasa itu tapi tubuhnya ini jelas-jelas malah lebih memilih untuk berkhianat.

Bagaimana tidak, karna justru tangannya lah yg menahan lengan pria itu ketika pria itu hendak pergi, tangannya jugalah yg lebih dulu melingkari pinggang Jaehyun bahkan dengan lancangnya mendudukkan tubuhnya di atas pangkuan Jaehyun layaknya kucing yg meminta di manjakan oleh sang majikan.

Jaemin malu, sungguh. Tapi tubuhnya mengatakan hal lain, bagaimana tubuhnya sangat merespon bahkan hanya dengan hembusan nafas Jaehyun yg tanpa sengaja mengenai lehernya. Bahkan sentuhan-sentuhan kecil dari Jaehyun yg dia respon sangat baik itulah yg membuat Jaehyun sendiri merasa terpancing untuk melakukan lebih. Jaemin tahu kalau respon dari dirinya sendirilah yg membuat mereka berdua semakin jatuh dan semakin jauh. Tapi bagaimana dia bisa menghindar kalau tubuhnya bergerak seperti memiliki keinginannya sendiri dan sama sekali abai dengan perintahnya.

Irish  ⊹   Triple J Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang