" Esok kita akan jumpa mereka . "
Jibyeol benar-benar marah akan dirinya . Kenapa dia harus menyetujui permintaan Appa nya ? Sepatutnya dia segera menolak . Tetapi kerana mood Appa yang seperti sedang tidak baik ketika itu . Dia terpaksa menyetujui .
Harapannya saat ini hanyalah , pihak lelaki tidak menyetujui . Jika itu terjadi , maka Appa nya juga tidak akan memaksa Jibyeol .
Jadi , Jibyeol harus membuat lelaki itu membenci dirinya .
" Kita dah sampai . " Jibyeol memandang seluruh tempat itu . Sungguh besar dan mewah . Hanya itu memenuhi pandangan Jibyeol .
Akhirnya seorang lelaki paruh baya keluar dari rumah mewah itu . Dia tersenyum ke arah Appa .
" Oh , datang rupanya ! " Mereka ketawa lalu memeluk satu sama lain .
" Mari lah masuk , Sunoo ada di dalam . " Jibyeol mengerut . Nama itu , seperti dia pernah dengar . Apakah itu ... Lelaki yang Heemi bagitahu dia haritu !
Pikiran Jibyeol mula memikir yang bukan-bukan . Dia tidak mahu bersama lelaki itu !
Aku mula mengatur langkah masuk ke dalam rumah besar dan mewah itu .
" Sila lah duduk , " seorang pembantu datang lalu menuangkan air untuk Appa dengan yang lain .
Aku melihat sekeliling rumah ini . Mana orang nya ?—Sunoo .
Tuan Kim—Appa Sunoo—bangun dari duduknya lalu menuju ke bilik Sunoo .
" Kim Sunoo , jom keluar , mereka dah sampai . " Ujar Tuan Kim lembut di sebalik pintu bilik Sunoo .
Sunoo mendengus kasar sebelum keluar dari biliknya lalu menuruni tangga mengikut Appa nya—Tuan Kim .
Pandangan Sunoo teralih ke arah Jibyeol . Mata mereka berdua saling bertemu membuatkan jantung Jibyeol juga Sunoo berdegup laju .
Tidak sangka .. mereka berdua akan dijodohkan . Sudut bibir Sunoo mula terangkat . Kalau lah dia tahu bahwa jodoh nya dengan Jibyeol , maka sudah lama dia akan menyetujui permintaan Appa nya itu .
Manakala Jibyeol pula mengeluh perlahan , dia tidak mahu bersama lelaki itu ! Lelaki itu lah yang paling dia ingin elakkan . Tambahan pula , dengan apa yang Heemi ceritakan hari itu membuatkan dia takut ingin mendekati lelaki itu—kerana di club itu .
ㅡ
Dari tadi , Appa dan Tuan Kim hanya borak kosong saja . Tiada siapa yang bicara kan pasal pernikahan mereka seperti tiada apa yang berlaku .
" Oh ya , bila ya kita nak bincang pasal pernikahan ini ? Dan .. anak kamu setuju ke tak , Encik Kang ? " Soal Tuan Kim membuatkan Jibyeol mendongak dari menunduk dari tadi .
" Ahh , anak saya sudah tentu setuju saja . Hahaha " Senyuman Tuan Kim melebar .
" Anak kamu pula , Tuan Kim ? " Soal Tuan Kang pula . Jantung Jibyeol sudah tidak keruan saat ini . Dia berharap agar Sunoo segera membentak atau menolak nya secara langsung .
Tuan Kim tidak membalas , dia memandang anaknya seperti memberi peluang untuk anak nya memilih pilihan nya . Sudut bibir Sunoo terangkat menampilkan senyuman dengan penuh makna disebalik nya .
" Sunoo setuju je kalau itu adalah Kang Jibyeol . " Mata Jibyeol membulat . Perasaan kesal dan marah kepada Sunoo kian membuak-buak hanya menunggu bila ingin meledak .
Sunoo menghabiskan ayat nya dengan berakhir mengenyit mata ke arah Jibyeol . Jibyeol menutup mulut menahan diri dari muntah—muntah tipu-tipu nya .
Jibyeol perlahan mengeluh . Sudah lah , dia pasrah dengan apa yang berlaku nanti .
" Wow ! Nanti Jinnie akan ada abang ! " Ujar Jinyeol ceria . Kecil besar kecil besar sahaja Jibyeol menatap satu-satu nya adik bongsu dia .
" Diam lah ! " Jibyeol menepuk lengan Jinyeol dengan kuat membuatkan gadis itu merintis kesakitan .
" Bagus lah kalau Sunoo setuju , Omma pun dah tak sabar nak tunggu cucu . " Semakin menjadi-jadi senyuman nakal dari Sunoo itu . Jibyeol mencebik .
" Omma , Byeol masih sekolah ! " Peringat Jibyeol . Dia masih sekolah , dan ianya akan susah jika sudah mempunyai anak .
Omma hanya tertawa sebelum menjawab .
" Omma kan ada . " Jibyeol mencebik . Pandangan nya kini teralih ke arah Sunoo . Pandangan tajam diberi kepada Sunoo menandakan bahawa dia tidak suka akan ia . Sunoo hanya ketawa remeh , sebelum menatap tajam ke arah Jibyeol kembali membuatkan gadis itu menelan ludah dengan bersusah-payah .
ㅡ
" MWO ?! KENAPA KENA KIM SUNOO SEDANGKAN RAMAI LAGI NAMJA KAT LUAR SANA— " Jibyeol menutup telinga nya , Heemi ini memang benar-benar menelan mic agaknya .
" Dahlah tu , dah setuju dah pun . " Ujar seseorang . Heemi dan Jibyeol menoleh , oh , Lee Heeseung . Kenapa dia tiba-tiba menyibuk masuk urusan perempuan ni ?!
" Kau kenapa , hah ? " Soal Heemi .
" Aku nak tengok future wife aku . " Heemi mengerut dahi . Future wife ? Bukan nya Jibyeol dijodohkan dengan Sunoo . Kenapa tiba-tiba dia mengaku wife-wife ni ?!
Seperti tahu apa yang Heemi bicara kan dalam hati , Heeseung segera tertawa sebelum membuka mulut .
" Maksud aku bukan Jibyeol . Tapi kau . " Heeseung hanya memandang ke arah Heemi menandakan gadis yang dikatakan nya itu adalah dirinya sendiri .
Heemi menunjuk ke arah diri nya . " Aku ? " Heeseung tidak membalas , malahan dia menarik Heemi pergi dari situ meninggal kan Jibyeol seorang diri .
" Hey ! Jibyeol kat sana tu sendiri— " Heeseung menutup mulut Heemi menggunakan jari telunjuk nya membuat kan Heemi terdiam . Jarak antara mereka berdua sungguh dekat dan dikeranakan itu jantung Heemi sekarang berdegup dengan laju .
" Diam lah , Sunoo nak jumpa bini dia . " Heemi hanya terdiam seribu bahasa , dia sungguh gugup dengan Heeseung saat ini dengan jarak nya yang dekat , mana tidak nya tak kekok .
Melihat Heemi tidak menjawab , Heeseung tersenyum nakal . Kini , dia sudah tahu mengapa gadis itu tidak bercakap sepatah perkataan pun .
Cup !
ㅡ
Jibyeol yang masih terkejut dengan tindakan Heeseung yang menarik Heemi itu pun ingin keluar dari ruangan kelas itu . Tiba-tiba saja pergelangan tangan Jibyeol di tarik .
Jibyeol menoleh ,
" Oh Kim Sunoo . " Senyuman diberikan buat Kang Jibyeol .
TO BE CONTINUED ! ♡︎
# ㅡ special tags . ♡︎
heeheedungiee , Husna2410 ! %
YOU ARE READING
𝗧𝗛𝗔𝗧 𝗚𝗜𝗥𝗟 𝗜 𝗙𝗘𝗟𝗟 𝗜𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 𝗪𝗜𝗧𝗛 • [김선우]
FanfictionDia menarik perhatian aku. 📌Warning ! • my second fanfic • no plagiat • messy writing • abaikan typo • tidak meniru karya orang status - on-going start - 27/03/22 end - coverbook by @heeheedungiee