" Kim Jibyeol bangun ! " Aku membuka mata ku perlahan-lahan . Sejak bila nama nya bertukar kepada ' kim ' ni ? Setahu nya dia— ah , lupa .. dia sudah mempunyai suami .
" Tch , apaa ? "
" Jom ! "
" Jom kemana ? "
" Jom ke Jeju ! Omma kata kita perlu honeymoon . "
Buk !
Jibyeol memukul kepala Sunoo menggunakan bantal . Jangan risau , tak kuat pun pukulan Jibyeol itu .
" Yah ! Kau buat macam tu kat husband ka— "
" Jeju jauh lah ! And pasal honeymoon ? Tch , itu untuk orang yang dah kahwin and saling mencintai dulu . " Ujar Jibyeol lalu kembali membaringkan tubuhnya dan membelakangkan sunoo .
" Yah ! Aish . " Sunoo melangkah keluar dari bilik itu ke dapur dengan mulut yang memuncung ke depan menandakan dia sedang merajuk dengan Jibyeol .
Jibyeol melihat sekilas Sunoo yang berlalu pergi itu lalu kembali membelakangkan Sunoo .
Tidak sampai beberapa minit ,
" Kim Jibyeol ! Turun !!! "
Dengan pantas Jibyeol membuka mata nya .
Rahang Jibyeol mengeras menahan geram terhadap Sunoo . Pasti lelaki itu akan acah sedih setelah ditolak oleh nya . Perlahan gadis itu menarik nafas , lalu menghembuskan nya . Dia tersenyum manis meskipun ada maksud disebalik nya .
Kaki Jibyeol mula melangkah menuju ke ruang tamu . Terlihat Chanyoung juga ada disitu .
" Iya , Puan Kang Jina . " Jibyeol menghampiri Omma nya lalu menunduk 90° ke arah Omma .
" Omma dah tempah tiket untuk penerbangan kamu dan Sunoo ke Jeju . Dan penerangan itu adalah malam karang . Omma nak kamu bersiap dengan Sunoo . No bantahan . " Mata Jibyeol membulat manakala Sunoo tersenyum kemenangan .
Iya , walaupun tiket dan penerangan itu semua nya adalah dari duit Sunoo . Tetapi dia gembira kerana akhirnya dia ada perluang berdua-duaan dengan Jibyeol . Isteri nya sendiri .
Sempat Jibyeol menjeling Sunoo yang sedang tersengih seperti orang gila itu di sebelah Chanyoung sebelum kembali tersenyum untuk sang ibu .
" Baik , Puan Kang Jina . Ada apa-apa lagi ke untuk diberitahu kepada saya ? " Soal Jibyeol . Dia sudah tidak sabar mahu kembali di atas katil dan tidur .
" Appa nak kamu tolong omma masak . " Ternganga mulut Jibyeol . Dia sudah lah separuh sedar sekarang . Argh , dia ingin kembali tidur !
" Argh— " baru saja Jibyeol ingin merengek . Appa menyambung ayatnya .
" No bantahan , ingat , kamu bukan anak dara dah untuk sedap-sedap melepak kat rumah . " Kata Appa . Jibyeol mendengus kecil .
'kalau anak dara un kena buat keje rumah gak.' bisik hati Jibyeol . Gadis itu berlalu pergi menuju ke dapur yang dimana Jinyeol ada disitu . Kata Omma , budak kecik takleh masuk campur .
" Hai adik pungut , buat apa tu ? " Soal Jibyeol sambil menjulur kepala nya ke periuk yang sedang diguna oleh Jinyeol .
" Nak masak unnie . " Balas Jinyeol selamba . Padahal kakak nya itu sudah melihat kan apa yang dia buat ? Kenapa nak tanya lagi ?
Jibyeol hanya tersenyum senget . Kerana niatnya tidak mahu tolong adiknya itu , dia segera meletakkan kepala nya di atas meja , membiarkan adiknya itu berperang dengan minyak yang dari tadi meletus .
" UNNIEEE , TOLONG JINNIEE ARGHH NAMPAK NI , MINYAK TU KENA TANGAN JINNIE HUWAAA . " Jibyeol hanya memekak kan telinga nya . Lagipun , Omma takkan panik mendengar jeritan Jinyeol kerana gadis itu selalu saja begitu setiap kali ingin memasak . Jadi , kadangkala Omma menyuruh aku untuk membiar saja Jinyeol memasak sendiri . Huehue , peluang keemasan saya .
Jibyeol membetulkan posisinya sebelum kembali ke alam mimpi nya yang tidak seberapa indah .
ㅡ
Plak !
" ARGH , SAKIT BAB— " Jibyeol kembali terdiam apabila dirinya melihat Sunoo yang melihat nya dengan tatapan tajam seperti mengatakan 'Perempuan tak baik mencarut !' kepada diri nya .
" Ma-maaf . " Sunoo kembali menatap ke depan .
" Hah , " Jibyeol kembali ingin menutup mata nya , tapi terhenti apabila dia melihat sekeliling nya yang seperti berubah . Dan bukannya di dapur lagi .
" OMG , KITA KAT MANA NI ? KAU CULEK AKU EH ?? " Jibyeol hampir berdiri atas kerusi yang didudukinya , tetapi Sunoo menahan .
" Shh , bising lah kau ni . "
" Kita kat dalam kapal terbang . Kau tak payah gelabah sangat . Sapa suruh tidur mati . Orang kejutkan pun tak bangun-bangun . " Ujar Sunoo lalu kembali menatap ke luar tingkap .
" Kejap , sekarang pukul berapa ? "
" 2:30 pagi . "
" HAH ?! " Sunoo segera menutup mulut Jibyeol .
" ISH KAU NI BISING LAH !!! " Jerit Sunoo dalam nada bisik . Dia geram dengan gadis itu dari tadi menjerit . Memangnya tekak dia tak sakit ke apa ?
" Wah gile la aku ni , camne boleh bangun kul 2:30 pagi ?? Heh , time aku tidur tadi , aku tengok baru kul 10 . Lama nya aku tidur jkajsjsjakajdak . " Kata Jibyeol dan hampir hilang kesedaran kerana dia tidur terlalu lama . Manakala Sunoo yang ingin marah tadi , sedang menahan ketawa melihat Jibyeol yang panik sendirian .
" Takde lah . Ni baru pukul 2:30 petang . Tapi lama lah gak kau tidur , empat jam kut . " Ujar Sunoo lalu memasukkan biskut ke dalam mulut nya .
Jibyeol menjeling Sunoo . Ini bukan masa nya untuk bergurau !
" Omma kata malam ni ? "
" Itu omma yang kata , yang tempah tiket nya aku . So ikut suka hati aku lah nak bila . " Balas Sunoo . Jibyeol mendengus kecil .
" Bila nak sampai ni ? "
" Kejap lagi lah . "
TO BE CONTINUED ! ♡︎
Thank you pada yang still
menunggu cite ni update <3
Sebenar nye yin takde idea kejap.
Hoho. Saurrrr next chapter , hee-hee?
Ramai yang nak yin buat chapter hee-hee banyak sikit . And yin nak tepati ><But esok yin dah masuk asrama 😔
Yin suruh kawan yin yang buat nak?
Seul nama dia . And this is her main acc rikieschxlsu.Btw sekali lagi , THANKYOU SAUR MUCH KEPADA YANG SETIA MENUNGGU UPDATE AND SUPPORT THIS FANFIC WALAUPUN TAK BEST .
dan walaupun agak lewat , tapi selamat hari raya bagi yang muslim !!
Hehe macam panjang pulak saya membebel kat sini . Apa pun byeee .
# ㅡ special tags . ♡︎
heeheedungiee , Husna2410 , -jakeu %
YOU ARE READING
𝗧𝗛𝗔𝗧 𝗚𝗜𝗥𝗟 𝗜 𝗙𝗘𝗟𝗟 𝗜𝗡 𝗟𝗢𝗩𝗘 𝗪𝗜𝗧𝗛 • [김선우]
FanfictionDia menarik perhatian aku. 📌Warning ! • my second fanfic • no plagiat • messy writing • abaikan typo • tidak meniru karya orang status - on-going start - 27/03/22 end - coverbook by @heeheedungiee