Kelas dilanjutkan kembali, selang
beberapa menit kemudian, Hyun-jea
yang kembali merasa mual langsung
meminta izin ke toilet, Ia berlari ketoilet
tanpa melihat kesekelilinya, dan tanpa
Ia sadari Ia telah memasuki toilet Pria,
yang dimana didalamnya tak ada satu
orangpun.Awalnha ia masih belum menyadari
semuanya, bahkan Ia mengabiskan
beberapa menit didalam sana, sampai
Ia keluar dan melihat Hee yeon ji yang
berdiri tepat dipintu utama toilet."minum, dan kau akan jauh lebih baik"
ucap Hee yeon ji sembari memberikan
kantung pelastik kecil. Hyun-jea yang
tak mengerti apapun hanya menatap
pelastik itu."ini adalah obat diare, saat ini kau
sedang membutuhkanya" ucap Hee
yeon ji. Dengan ekpresi kesal Hyun-jea
jelas menolaknya."jika kau tidak segera sembuh, mungkin
semua pria disekolah ini akan menungu
didepan toilet " hembusan nafas
terdengar dari mulut Hee yeon ji. "tapi,
tidak semua siswa bisa seperti itu" ucap
Hee yeon ji yang menyadarkan Hyun-
jea, bahwa sepertinya Ia salah
memasuki toilet, setelah melihat logo
toilet Pria.Hyun-jea tanpa pikir panjang langsung
berlari menuju kelasnya tanpa
mengambil obat tersebut, diakibatkan
malu yang sudah menempel dihatinya
dan lari kewajahnya.Hyun-jea berlari sampai kedalam
kelasnya dengan tergesa-gesa, sampai
Kyung-soo menayakan apa yang terjadi,
namun karna nafasnya yang terengah-
engah, Ia hanya bisa terdiam sampai
Nam-yun bertanya juga kepadanya."tiiiddak, Aku baik-baik saja" ucapnya
sembari perlahan duduk dengan nafas
yang terengah-engah.Na seo-jun yang duduk disampingnya
Mendengar nafas Hyun-jea seperti
sesak nafas, Na seo-jun langsung
mengalihkan pandanganya pada
Hyun-jea. "apa nafasmu sesak" ucap Na
seo-jun yang langsung menarik tangan
kanan Hyun-jea dan mulai memijatnya
secara perlahan.Hyun-jea yang tiba-tiba merasa aneh
akan sikap perhatian yang ditunjukan
Na seo-jun hanya bisa menatapnya
dengan wajah polos. "begitu perhatian,
bukankah dia sangat dingin" batin
Hyun-jea yang terkejut setelah
mendengar suara Hee yeon ji."akh, kenapa dia kemari" ucap Nam-yun
yang melihat Hee yeon ji masuk
kedalam kelas dan menghampiri Hyun-
jea. "apa yang ingin Dia lakukan" batin
Hyun-jea yang merasa sangat gelisah.
Yang membuatnya perlahan melepas
tanganya dari Na seo-jun dan
menghadap kearah Hee yeon ji."ini adalah obatmu, kau akan lebih baik
setelah meminumnya, tadi kau pergi
begitu saja tanpa mengambilnya jadi
Aku kemari untuk memberikan ini"
senyum Hee yeon ji lalu pergi begitu
saja. "apa yang terjadi padanya" ucap
Hyun-jea yang langsung menghadap
kearah Nam-yun dengan tatapan
bingung.
***Matahari semakin naik, dan tepatnya
juga jam pulang siswa. Nam-yun yang
tampak asik dengan obrolannya dengan
lee-duho membuat Hyun-jea terabaikan.
Hyun-jea berjalan sembari memegang
kantung obat yang diberikan oleh Hee
yeon ji, sampai langkahny terhenti oleh
Hee yeon-ji yang langsung membuka
tas Hyun-jea."apa yang kau lakukan" halang Hyun-jea.
"hey" ucap Nam-yun yang langsung
menghampiri Hyun-jea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyun-jea [ HIATUS ]
RandomHyun-jea adalah gadis dengan sifatnya yang kekanak-kanakan, ia memiliki sahabat yang menurutnya setia, bagaimana tidak, mereka bahkan telah berteman sejak kecil. Bahkan suatu ketika ia bertemu pria dengan sifat yang dingin, dan ia sempat terlibat ma...