TIGA

76 7 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya

Happy reading 🤍
_

_________________

Pagi ini hujan mengguyur kota, disaat akaa bangun dari tidur nya, ia segera mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.

Setelah bersiap-siap akaa langsung turun kebawah untuk sarapan, ia duduk dan mengambil roti dan mengoleskan selai strawberry, selesai nya akaa pergi ke garasi untuk mengambil motor dan pergi, ia tak melihat keluarga nya jadi sesegera mungkin dirinya berangkat agar tida telat.

Akaa tak menghiraukan hujan yg terus turun, sehingga membuat baju seragam nya basah.

Ckittt

Akaa memarkirkan motornya dan langsung berlari ke kelas, hampir saja ia telat masuk kelas.

"Woi ka"

"Eeh" akaa terkejut dan nyaris saja terjungkal dari kursinya.

"Anjir yg bener aja dong, untung gue gk beneran jatoh!"

"Ya sorry anjir, lagian malah ngelamun"

"Iya, gue lagi mikirin ayah, bunda sama kak raga, mereka kemana ya bis?" Tanya akaa ke bisma sedangkan bisma saja tidak tau mereka kemana.

"Mana gue tau, lagian gue kan gk liat mereka"

"Iya juga sih kan Lo gk ke rumah gue"

"Yeuu si kampret, eh mo masuk nih, mana tu ya dua curut, tumben lama" tanya bisma yg membuat akaa terheran, pasalnya dika dan renji tidak mungkin terlambat mereka pasti bakal tepat waktu datang nya.

"Iya nih kemana ya? Tumben mereka telat pasti ada apa-apa nya nih" akaa mengambil ponsel dan mengirim pesan.

Dikaa

Akaa

Dika, dimana? Bentar lagi masuk|
Read 7:08 AM

Dikaa

|Eh, beneran mau masuk bentar lagi?
|Sorry ka, gue lagi kejebak nih, ban Motor
|gue meletus anjir
7:09 AM

Akaa

Klo gitu gue tunggu jam mapel ke dua|
Read 7:10 AM

Sesudah ia mengirim pesan segera mungkin mengambil buku, karna guru sudah masuk kelas.

"Anak-anak, ibu membawa murid pindahan, tolong fokus kan ke depan jangan ada yg mengobrol dulu, ayo silahkan masuk, perkenalkan nama kamu ke semuanya"

"Hai semuanya, gue Ezra Argenta, salam kenal semua nya"

"Silahkan duduk" akaa melirik ezra, dan senyum hangat ezra membuat akaa seakan-akan melihat jiee karena senyun itu sangat mirip dngan jiee.

"Haii, boleh kenalan?"

"Eh, iya boleh, gue akaa"

"Salam kenal akaa ~"

"A– iya salam kenal"

____________

Saat jam pelajaran kedua dika datang, dan membawa sebuah surat, entah lah surat apa itu, mungkin surat dari renji.

Pelukan Untuk Akaa || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang