SATU

145 14 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen ygy ><

Happy reading🤍

________________


'eh dia siapa?, Anak baru ya?'

'kayak nya sih iya dia anak baru, liat aja gue pastiin dia jadi bahan bullyan nya si gila bima.'

'heh masuk kalian sebentar lagi juga bell, gk ush ngegosip pagi-pagi gini!'

Anak-anak yg tadi membicarakan nya kini masuk ke kelas nya masing-masing.

Dan Akra tetap tidak peduli dengan apa yg mereka bilang, dia hanya menatap lurus sesekali iya melirik ke arah orang-orang yg berbisik-bisik.

Akhirnya ia sampai didalam kelas dan disambut baik oleh teman lama nya.

"Haii akra, apa kabar?, Ternyata bener kata Dika Lo pindah ke sini akraaa seneng banget gue," akra menanggapi ucapan nya dengan sebuah anggukan dan senyuman.

Renji itu nama orang yg mengajak akra bicara.

"HEYYOOO GESS, ADA YG KANGEN GUE?" Sontak se isi kelas bilang 'najis'.

"Dika gandeng sia teh."

Plak

Alhasil renji menggeplak tangan Dika- orang itu yg ber name tag 'adika putra' itu melirik ke arah akra yg tengah memandang keluar jendela.

"Akra?" Dika jalan ke arah tempat dimana akaa duduk, dan melambaikan tangan nya.

Lamunan akra buyar karena dika
"Iya kenapa dika?" Mata Dika terbelalak melihat itu betulan akaa teman terbaik nya.

Dika pun memeluk akaa dengan erat hingga sukses membuat renji menggeplak tangan nya untuk yg ke-dua kalinya.

"Lepasin anjrit, anak orang gk bisa napas tuh!" Renji melepaskan pelukan akra dari pelukan Dika.

"Maklum gue kangen sama a-

Kringggggggggg

Kra.. anjritt gue lagi ngomong syetan emang tu bell gk kira-kira apa maen serobot aja gue ngomong," dika mengoceh hingga duduk di kursi belakang akra. karna itu emang tempat dia sih.

"Selamat pagi anak-anak, mari kita mulai pelajaran hari ini, dan sebelum itu untuk murid baru silahkan maju ke depan. "

Akra pun maju ke depan dengan wajah datarnya.

"Silahkan kenalkan diri kamu ke semua nya."

"Hai, gue akaa rakhan diaskara, salam kenal."

"Baik, silahkan kamu duduk kembali akra, semua nya buka buku kalian dan perhatikan materi ini."

_________________

"Eh siapa nih, anak baru ya?"

"Kayak nya iya deh bim, anak baru, bisa kali kita bully."

"Heh kalian berdua bilang apa bully?!"

Yahh ketauan pak dipto- batin Bima

"Ikut bapak ke ruang BK sekarang!"


"Hahahaahahaa. Hah, mampus Lo bima and dino, akhirnya ketauan juga sama pak dipto, gue kepo tu dua curut disuruh ngapain ya?"

"Ya mana gue tau, gue kan dari tadi diem disini bareng kalian."

"Aelah akra gue kan nanya ke diri gue sendiri. Eh iya ren tadi gue denger Lo dipanggil guru seni deh."

"Yang bener anjir, yaudah gue ke ruang seni dulu, bye bye."
Renji langsung berlari ke arah ruang seni, meninggalkan Dika dan akra.

Pelukan Untuk Akaa || HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang